Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Oknum Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya Saat Baru Menikah

- Redaksi

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Video penyerangan terhadap sopir taksi online berinisial RF viral di media sosial di sekitar pintu masuk Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Ada penyelidikan penganiayaan yang dilakukan anggota Polda Maluku bernama Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga.

Kasus tersebut viral setelah sang pengemudi mengunggah rekaman video momen wajahnya dipukul anggota Polda Maluku.

Awalnya pelaku dan seorang wanita bersiap keluar dari mobil pesanannya.

Namun, tiba-tiba petugas polisi tersebut memukul bagian wajah pengemudi dengan penuh emosi.

“Allah Maha Besar. Ini rekamannya. Nanti saya laporkan. Kamu pukul saya, saya laporkan,” kata korban saat merekam aksinya, dikutip Senin (4/11/2024).

Sementara itu, Kabid Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan adanya insiden penganiayaan terhadap pengemudi taksi online tersebut.

Menurut dia, korban sudah membuat laporan polisi terkait penganiayaan yang dialaminya.

Betul (korban lapor ke polisi). (LP dibuat) Sabtu. Benar sekali (pelakunya adalah seorang polisi). Saat ini masih dalam penyelidikan, kata Nurma kepada awak media, Jakarta, Senin (4/11/2024).

Dihapus dari Posisinya

Polda Maluku pun merespons aksi viral anggotanya usai melemparkan bom kasar ke arah pengemudi taksi online.

Menurut dia, pihaknya sudah menurunkan Propam Polda Maluku untuk menjemput pelaku yang berada di Jakarta.

“Dia (Kompol Bambang-red) akan menikah di Jakarta. Sedang diproses, tapi belum kembali, tapi ada anggota Propam Polda Maluku yang sudah mendekati Jakarta, kata Kabid Humas Polda Maluku. , Kompol Areis Aminullah kepada awak media.

Areis mengatakan, pelaku menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah resmi mencopot pelaku dari jabatan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku.

Sebelumnya sudah dikeluarkan surat untuk mencopot Kompol Bambang. “Dicopot dari Kasubdit Gakkum, kini sudah tidak menjabat lagi dan dimutasi ke Yanma Polda Maluku,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Soal Kepemimpinan KPK di KPK, Yasonna: Terserah Prabowo
File Pemilik Vitamin Shoppe Franchise Group Inc Untuk Bab 11
Rumahnya digusur, orang kepercayaan Jokowi
Para Ahli Memperingatkan: Kasus “Malaria Amerika” Meningkat pada Tingkat yang Mengkhawatirkan
IOA mengancam akan menghancurkan masjid di J'lem
Trump Memuji Pendukung Muslim, Mengatakan Mereka Bisa Memenangkan Dia Michigan | Pemilu AS 2024
Terobosan Cornell Bisa Berarti Akhir dari Meledaknya Baterai
NasDem siap menggugat KPU jika Abdul Faris Umlati gagal maju di Pilkada Papua Barat Daya

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 13:48 WIB

Soal Kepemimpinan KPK di KPK, Yasonna: Terserah Prabowo

Selasa, 5 November 2024 - 13:17 WIB

File Pemilik Vitamin Shoppe Franchise Group Inc Untuk Bab 11

Selasa, 5 November 2024 - 12:46 WIB

Rumahnya digusur, orang kepercayaan Jokowi

Selasa, 5 November 2024 - 12:15 WIB

Para Ahli Memperingatkan: Kasus “Malaria Amerika” Meningkat pada Tingkat yang Mengkhawatirkan

Selasa, 5 November 2024 - 11:44 WIB

IOA mengancam akan menghancurkan masjid di J'lem

Selasa, 5 November 2024 - 10:41 WIB

Terobosan Cornell Bisa Berarti Akhir dari Meledaknya Baterai

Selasa, 5 November 2024 - 10:10 WIB

NasDem siap menggugat KPU jika Abdul Faris Umlati gagal maju di Pilkada Papua Barat Daya

Selasa, 5 November 2024 - 09:39 WIB

Profil Abdul Faris Umlati yang Batal Pencalonan Gubernur Papua Barat Daya 2024, Terbukti Lakukan Pelanggaran

Berita Terbaru

Headline

Soal Kepemimpinan KPK di KPK, Yasonna: Terserah Prabowo

Selasa, 5 Nov 2024 - 13:48 WIB

Headline

File Pemilik Vitamin Shoppe Franchise Group Inc Untuk Bab 11

Selasa, 5 Nov 2024 - 13:17 WIB

Headline

Rumahnya digusur, orang kepercayaan Jokowi

Selasa, 5 Nov 2024 - 12:46 WIB

Headline

IOA mengancam akan menghancurkan masjid di J'lem

Selasa, 5 Nov 2024 - 11:44 WIB