NewsRoom.id – Video penyerangan terhadap sopir taksi online berinisial RF viral di media sosial di sekitar pintu masuk Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Ada penyelidikan penganiayaan yang dilakukan anggota Polda Maluku bernama Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga.
Kasus tersebut viral setelah sang pengemudi mengunggah rekaman video momen wajahnya dipukul anggota Polda Maluku.
Awalnya pelaku dan seorang wanita bersiap keluar dari mobil pesanannya.
Namun, tiba-tiba petugas polisi tersebut memukul bagian wajah pengemudi dengan penuh emosi.
“Allah Maha Besar. Ini rekamannya. Nanti saya laporkan. Kamu pukul saya, saya laporkan,” kata korban saat merekam aksinya, dikutip Senin (4/11/2024).
Sementara itu, Kabid Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan adanya insiden penganiayaan terhadap pengemudi taksi online tersebut.
Menurut dia, korban sudah membuat laporan polisi terkait penganiayaan yang dialaminya.
Betul (korban lapor ke polisi). (LP dibuat) Sabtu. Benar sekali (pelakunya adalah seorang polisi). Saat ini masih dalam penyelidikan, kata Nurma kepada awak media, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Dihapus dari Posisinya
Polda Maluku pun merespons aksi viral anggotanya usai melemparkan bom kasar ke arah pengemudi taksi online.
Menurut dia, pihaknya sudah menurunkan Propam Polda Maluku untuk menjemput pelaku yang berada di Jakarta.
“Dia (Kompol Bambang-red) akan menikah di Jakarta. Sedang diproses, tapi belum kembali, tapi ada anggota Propam Polda Maluku yang sudah mendekati Jakarta, kata Kabid Humas Polda Maluku. , Kompol Areis Aminullah kepada awak media.
Areis mengatakan, pelaku menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah resmi mencopot pelaku dari jabatan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku.
Sebelumnya sudah dikeluarkan surat untuk mencopot Kompol Bambang. “Dicopot dari Kasubdit Gakkum, kini sudah tidak menjabat lagi dan dimutasi ke Yanma Polda Maluku,” ujarnya.
NewsRoom.id