Google Membuka Pusat AI di Arab Saudi yang Kaya Minyak

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Google mungkin tertinggal dalam mencapai tujuan iklimnya, namun hal ini tidak menghentikan raksasa teknologi tersebut untuk membangun pusat data baru yang berfokus pada AI di Arab Saudi yang bergantung pada bahan bakar fosil.

Pusat AI baru ini akan mendukung penelitian model AI Arab dan “aplikasi AI khusus Saudi,” menurut pengumuman dari dana Investasi Publik Saudi dan Google. Aramco, perusahaan minyak milik negara, mengatakan kini mereka menggunakan AI dalam semua operasinya. Di salah satu ladang minyak, teknologi ini telah membantu meningkatkan produksi sebesar 15%.

Google mengatakan pada tahun 2020 bahwa mereka akan berhenti mengembangkan algoritma untuk produksi minyak dan gas dan pada tahun 2021 berkomitmen untuk mengurangi separuh emisinya pada akhir dekade ini. Seorang juru bicara Google mengatakan kepada E&E News bahwa kesepakatan baru ini “sejalan” dengan janji yang ada.

Baik Google maupun dana Investasi Publik Saudi tidak mengatakan apa yang dimaksud dengan “aplikasi AI khusus Saudi”. Namun mengingat pentingnya peran bahan bakar fosil dalam perekonomian Saudi, ada kemungkinan algoritma AI yang tidak ada di pusat data akan diterapkan pada produksi minyak dan gas.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

DeepRoute Mengumpulkan $100 Juta Untuk Mengalahkan FSD Tesla Di Cina
Black Mirror Selamat dari Pembersihan Khusus Interaktif Netflix
Exit Poll Ungkap Ketakutan dan Kebencian Pemilih AS — NewsRoom.id
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Anshor Daulah, Jawa Tengah
Research Grid Mengumpulkan $6,4 Juta Untuk Mengotomatiskan Admin Uji Klinis
Ya, ada cara yang salah dalam beriklan di TV
Pemilih AS Memberikan Suaranya Dengan Keamanan Yang Ketat Saat Kampanye Pemilu Akan Segera Berakhir | Berita Pemilu AS 2024
Menurut para ilmuwan, organisme ini bisa saja hidup di Mars

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 10:00 WIB

DeepRoute Mengumpulkan $100 Juta Untuk Mengalahkan FSD Tesla Di Cina

Rabu, 6 November 2024 - 09:29 WIB

Black Mirror Selamat dari Pembersihan Khusus Interaktif Netflix

Rabu, 6 November 2024 - 08:59 WIB

Exit Poll Ungkap Ketakutan dan Kebencian Pemilih AS — NewsRoom.id

Rabu, 6 November 2024 - 08:28 WIB

Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Anshor Daulah, Jawa Tengah

Rabu, 6 November 2024 - 07:57 WIB

Research Grid Mengumpulkan $6,4 Juta Untuk Mengotomatiskan Admin Uji Klinis

Rabu, 6 November 2024 - 06:55 WIB

Pemilih AS Memberikan Suaranya Dengan Keamanan Yang Ketat Saat Kampanye Pemilu Akan Segera Berakhir | Berita Pemilu AS 2024

Rabu, 6 November 2024 - 06:24 WIB

Menurut para ilmuwan, organisme ini bisa saja hidup di Mars

Rabu, 6 November 2024 - 05:53 WIB

Syekh Al-Maqdisi Jamal Mustafa Divonis 3 Tahun Penjara

Berita Terbaru