Guru Kelas Diperiksa Propam, Supriyani Tegaskan Tak Bersalah, Anak Aipda WH Akui Jatuh di Sawah

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) memeriksa Supriyani, Katiran dan wali kelas korban, Lilis, pada Rabu (6/11/2024).

Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengungkap kesalahan prosedur penyidikan personel Polsek Baito.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Diketahui, kasus dugaan pengeroyokan siswa SD di Baito, Konawe Selatan terjadi pada Rabu 24 April 2024.

Lilis menjadi saksi kunci dalam kasus ini karena ia mengajar di kelas korban.

Ia mengaku dicecar 16 pertanyaan terkait waktu kejadian dan keberadaannya.

Jadi ada 16 pertanyaan penyidik ​​mengenai waktu kejadian hari Rabu, jelasnya.

Lilis membenarkan tidak ada kasus pengeroyokan karena ia mengajar di kelas korban atau kelas 1A hingga jam pulang.

“Sampai jam 10 anak-anak pulang, tidak terjadi apa-apa. “Bu Supriyani juga mengajar di Kelas 1B,” ujarnya.

Pada Jumat 26 April 2024, pihak sekolah mendapat informasi adanya kasus pemukulan dari orang tua korban.

“Kata orang tua D, anaknya dipukul oleh ibu Supriyani. “Terus saya tanya baju apa, Pak Bowo jawab baju batik,” ujarnya.

Menurut Lilis, korban mengatakan cedera pada kakinya karena terjatuh di sawah dan tidak terkena pukulan.

“Terus saya bilang baju batik itu hari Rabu dan Kamis. Lalu aku bertanya lagi pada anak itu apa penyebab lukamu, katanya terjatuh di sawah.”

“Saya tanya lagi soal lukanya, Pak Bowo sudah mengeluarkan ponselnya,” lanjutnya.

Dalam proses penyidikan, Lilis sempat dipanggil sebanyak tiga kali ke Polsek Baito untuk dimintai keterangan.

“Pernah saya dimintai keterangan saat masih Pak Jefri, tapi dua kali saat saya jadi Pak Amirudin, saya dua kali memberi keterangan,” ujarnya.

Supriyani Bongkar Pungli

Propam Polda Sultra menemukan indikasi ada dua anggota polisi yang meminta uang perdamaian.

Supriyani kemudian diperiksa selama 4 jam untuk mengungkap pelanggaran yang dilakukan penyidik.

Ditemani kuasa hukumnya, Supriyani masuk ruang pemeriksaan pada pukul 13.25 WITA dan keluar pada pukul 17.32 WITA.

Sebanyak 30 pertanyaan dilontarkan penyidik ​​Propam Polda Sultra.

Supriyani mengaku ditanyai kronologi pengeroyokan dan tuntutan uang yang dilakukan petugas Polsek Baito.

“Yang ditanyakan adalah permasalahan atau dugaan pelecehan yang terjadi di sekolah,” ujarnya.

Ia membenarkan, Kapolsek Baito, Ipda IM meminta uang sebesar Rp. 2 juta uang perdamaian selama proses penyidikan masih berjalan.

“Saya bilang, saya minta Rp 2 juta ke Kapolsek Baito. “Dan awalnya kepala desa memberikannya kepada saya, lalu suami saya bilang, Kapolsek mau Rp 2 juta,” ujarnya.

Penyidik ​​Polsek Baito pun meminta uang sebesar Rp50 juta dan mengancam akan menyerahkan berkas perkara ke Kejaksaan jika tidak dibayar.

“Kalau Rp 50 juta, penyidik ​​akan langsung datang ke rumah. Sampaikan kepada saya dan suami bahwa masalah ini tidak bisa diselesaikan secara damai dan penyidik ​​akan terus menyerahkannya ke kejaksaan. terselesaikan,” lanjutnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jill Stein: Harris Harus Menyalahkan Dirinya Sendiri Karena Kehilangan Suara Muslim di Michigan | Berita
Ucapkan Selamat kepada Trump, Xi Jinping Serukan Kerja Sama AS-Tiongkok yang Damai dan Berkelanjutan
Trump Menjanjikan Lebih Banyak Tarif. Itu Berarti Harga Lebih Tinggi.
Bobby Tantang Edy Rahmayadi Laporkan Kasus Tambang 'Blok Medan'
Ilmuwan MIT Mengembangkan Cara Baru Untuk Merawat Otak – Tanpa Implan Invasif Atau Perubahan Genetik
Buntut pencabutan surat perdamaian, Supriyani dipanggil Bupati Konawe Selatan, sempat klarifikasi dan minta maaf
3.050 orang tewas, 13.658 luka-luka dalam serangan Israel
Menentang Einstein: Ketidakstabilan Tersembunyi di Lubang Hitam Dapat Menulis Ulang Teori Ruangwaktu

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 16:48 WIB

Jill Stein: Harris Harus Menyalahkan Dirinya Sendiri Karena Kehilangan Suara Muslim di Michigan | Berita

Kamis, 7 November 2024 - 16:16 WIB

Ucapkan Selamat kepada Trump, Xi Jinping Serukan Kerja Sama AS-Tiongkok yang Damai dan Berkelanjutan

Kamis, 7 November 2024 - 15:45 WIB

Trump Menjanjikan Lebih Banyak Tarif. Itu Berarti Harga Lebih Tinggi.

Kamis, 7 November 2024 - 15:14 WIB

Bobby Tantang Edy Rahmayadi Laporkan Kasus Tambang 'Blok Medan'

Kamis, 7 November 2024 - 14:43 WIB

Ilmuwan MIT Mengembangkan Cara Baru Untuk Merawat Otak – Tanpa Implan Invasif Atau Perubahan Genetik

Kamis, 7 November 2024 - 13:41 WIB

3.050 orang tewas, 13.658 luka-luka dalam serangan Israel

Kamis, 7 November 2024 - 13:10 WIB

Guru Kelas Diperiksa Propam, Supriyani Tegaskan Tak Bersalah, Anak Aipda WH Akui Jatuh di Sawah

Kamis, 7 November 2024 - 12:39 WIB

Menentang Einstein: Ketidakstabilan Tersembunyi di Lubang Hitam Dapat Menulis Ulang Teori Ruangwaktu

Berita Terbaru