Jangan hanya bekerja keras di Sadbor

- Redaksi

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Martin Tumbeleka meminta aparat penegak hukum mengusut keterlibatan tokoh masyarakat dalam kasus promosi perjudian online.

Martin meminta penegak hukum tidak hanya menangkap Tiktoker Gunawan alias Sadbor, warga Sukabumi, Jawa Barat, yang juga mempromosikan perjudian online.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Penegakan hukum harus adil, termasuk terhadap tokoh masyarakat yang terlibat dalam aktivitas perjudian online. Banyak artis, influencer, dan selebriti yang diperiksa kemarin tapi kasusnya belum jelas, kata Martin dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024). ).

Ia mengingatkan aparat penegak hukum untuk transparan dalam mengusut kasus perjudian online dan menerapkan prinsip keadilan.

“Usut dan ambil tindakan terhadap tokoh masyarakat yang mempromosikan dan melakukan aktivitas perjudian online, jangan hanya bersikap keras terhadap komunitas kecil seperti Sadbor,” kata Martin.

Martin menjelaskan, tindakan Sadbor yang mempromosikan perjudian online merupakan kesalahan besar.

Namun, kata dia, aparat penegak hukum juga harus bersikap adil dalam menindak tegas tokoh masyarakat yang terlibat.

“Jangan sampai undang-undang ini tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. “Masyarakat juga menyerukan agar hukum berlaku adil bagi semua orang,” kata Martin.

Menurutnya, kasus promosi perjudian online yang dilakukan oleh tokoh masyarakat harus menjadi peringatan keras bagi semua pihak.

Karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap orang-orang yang terlibat dalam perjudian online.

Martin menjelaskan, modus perjudian online saat ini berupa permainan atau hiburan online.

“Banyak orang yang menjadi korban, dan kini mereka semakin pintar menyamarkannya sebagai permainan. “Inilah pentingnya sosialisasi dan edukasi mengenai judol,” kata Martin.

Sebagai informasi, data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat nilai transaksi perjudian online mencapai lebih dari Rp 600 triliun pada kuartal I tahun 2024.

Angka tersebut meningkat 83,5 persen dari tahun 2023 sebesar Rp327 triliun.

Judi online juga meningkatkan kemiskinan masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Indonesia pada Maret 2023 sebesar 9,36 persen atau 25,9 juta jiwa.

“Masalah judol sangat mengkhawatirkan dan mengancam kehidupan bangsa. “Pemberantasan judol harus dilakukan secara maksimal, dan tindakan tegas tidak boleh sembarangan,” tambah Martin.

27 Artis Telah Menjadi Dokter Hewan

TikToker Gunawan Sadbor ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mempromosikan perjudian online saat live di TikTok.

Ia menari Chicken Patuk secara live di TikTok dan mendapat sorakan dari penonton.

Diduga penyiarnya adalah akun judi online.

Itulah alasan Polres Sukabumi, Jawa Barat menangkap pria tersebut pada 31 Oktober 2024.

Nah, ternyata ada 27 artis yang mempromosikan judi online.

Anggota Komisi X DPR RI dari PDIP Denny Cagur mengatakan ada 27 artis yang diajak berkolaborasi untuk menggalakkan perjudian online.

Ke-27 artis tersebut antara lain Denny Cagur, Gilang Dirga, Boy William, dan Arief Muhammad (Mak Beti)

Namun ia mengaku belum mengetahui bahwa situs yang dipromosikan tersebut merupakan situs judi online.

Jadi prosesnya semua berjalan, artis kita waktu itu ada 27 karena ketidaktahuan, kata Denny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Denny pun mengklarifikasi, video tersebut populer karena diduga mempromosikan perjudian online (judol) melalui akun media sosial Instagram pribadinya.

Ia menyatakan, video yang disebarkan merupakan video lama.

Denny juga mengatakan, seluruh artis yang mempromosikan perjudian online telah dipanggil Bareskrim Polri. Ia pun menjelaskan ketidaktahuannya terhadap situs yang ternyata merupakan perjudian online.

“Kami semua sudah dipanggil ke Bareskrim. Saya datang untuk mengikuti aturan sebagai warga negara yang baik. “Saya datang, setelah itu prosesnya berjalan dan sekarang semuanya kita serahkan ke polisi,” jelasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri dan Menteri ATR Sepakat Berantas Tuntas Mafia Tanah
Jangan Lewatkan Penawaran Diskon 74% dan Layanan VPN Gratis 3 Bulan
Bagaimana Peternakan Semut Menggunakan Bakteri Bermanfaat untuk Bertahan Hidup
Hamas mengutuk undang-undang deportasi baru Israel
Trik Sederhana Ini Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Mematikan di Cuaca Panas dan Lembab
Alexander Marwata Ajukan Uji Materi Pasal 36 UU KPK ke Mahkamah Konstitusi, Diklaim Rentan Kriminalisasi
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Buka Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024 di Sentul Presiden Prabowo Buka Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024 di Sentul
Iran Benar-benar Bodoh Tentang Hasil Pilpres AS

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 19:08 WIB

Kapolri dan Menteri ATR Sepakat Berantas Tuntas Mafia Tanah

Jumat, 8 November 2024 - 18:37 WIB

Jangan Lewatkan Penawaran Diskon 74% dan Layanan VPN Gratis 3 Bulan

Jumat, 8 November 2024 - 15:31 WIB

Bagaimana Peternakan Semut Menggunakan Bakteri Bermanfaat untuk Bertahan Hidup

Jumat, 8 November 2024 - 14:29 WIB

Hamas mengutuk undang-undang deportasi baru Israel

Jumat, 8 November 2024 - 13:58 WIB

Jangan hanya bekerja keras di Sadbor

Jumat, 8 November 2024 - 12:56 WIB

Alexander Marwata Ajukan Uji Materi Pasal 36 UU KPK ke Mahkamah Konstitusi, Diklaim Rentan Kriminalisasi

Jumat, 8 November 2024 - 12:25 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Buka Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024 di Sentul Presiden Prabowo Buka Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024 di Sentul

Jumat, 8 November 2024 - 11:55 WIB

Iran Benar-benar Bodoh Tentang Hasil Pilpres AS

Berita Terbaru

Headline

Kapolri dan Menteri ATR Sepakat Berantas Tuntas Mafia Tanah

Jumat, 8 Nov 2024 - 19:08 WIB

Headline

Hamas mengutuk undang-undang deportasi baru Israel

Jumat, 8 Nov 2024 - 14:29 WIB

Headline

Jangan hanya bekerja keras di Sadbor

Jumat, 8 Nov 2024 - 13:58 WIB