Kapolri dan Menteri ATR Sepakat Berantas Tuntas Mafia Tanah

- Redaksi

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11/2024). Dalam persidangan, keduanya membahas persoalan kejahatan di bidang pertanahan.

Menurut Nusron, pemerintah tidak cukup hanya memberantas mafia tanah, khususnya di bidang penindakan hukum. Seperti menggandeng aparat penegak hukum mulai dari kepolisian hingga kejaksaan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kita sama-sama sepakat mafia tanah kita zero toleransi, gas terus kita gas, dan yang terbukti salah akan dikenakan pasal berlapis,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/11/2021). . 2024).

Nusron kemudian mengatakan keberadaan mafia tanah ini sangat meresahkan. Bukan hanya dalam hal perampasan keamanan tanah milik warga sipil. Namun hal ini juga menyulitkan investor yang ingin membuka lahan usaha di dalam negeri.

Salah satu tindakan yang sering ditemukan oleh mafia tanah adalah pada saat eksekusi tanah dengan cara memperebutkan status tanah.

“Demi terlaksananya pemberantasan tanah dan menjamin serta memberikan kepastian kepada masyarakat mengenai hak keperdataan atas tanah, dan juga kepastian kepada para investor. Sehingga para investor yang datang ke sini mau berbisnis di sini, melakukan kegiatan perekonomian di sini, dan merasa nyaman. .” dan tidak terganggu dengan “tindakan para mafia tanah yang setiap hari menggunakan berbagai cara untuk memperebutkan status tanahnya,” jelas Nusron.

Polisi Siap Mendukung

Sementara itu, Sigit menegaskan Polri siap mendukung program pemerintah, terutama sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Nantinya, penindakan hukum terhadap mafia tanah akan dibahas lebih lanjut dalam Rakor Polri.

“Kepastian hukum khususnya bagi masyarakat yang mengalami perselisihan terkait hak keperdataan, baik antar korporasi maupun antara masyarakat dengan pihak tertentu, serta langkah-langkah pemberantasan pihak-pihak yang melanggar aturan hukum.” Biasanya disebut mafia tanah, kata Sigit.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jokowi akan menerima uang pensiun sebagai presiden sebesar Rp30,2 juta per bulan seumur hidup
Bagaimana AI Startup Conflixis Melindungi Rumah Sakit dari Dokter yang Korup
Dalang pembubaran diskusi di Kemang mengungkapkan, Komnas HAM mengungkap pelaku sebenarnya
Pandora Jewelry Menang Dan Akan Terus Menang Dengan Strategi Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat
Biasa saja, tidak ada apa-apa
Bach vs. Mozart: Ilmu Tersembunyi dari Preferensi Musik Emosional
40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa
Fisika yang Melanggar: Ilmuwan Mengungkap Keadaan Materi yang “Mustahil” Baik Padat maupun Superfluida

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 00:50 WIB

Jokowi akan menerima uang pensiun sebagai presiden sebesar Rp30,2 juta per bulan seumur hidup

Sabtu, 9 November 2024 - 00:19 WIB

Bagaimana AI Startup Conflixis Melindungi Rumah Sakit dari Dokter yang Korup

Jumat, 8 November 2024 - 23:48 WIB

Dalang pembubaran diskusi di Kemang mengungkapkan, Komnas HAM mengungkap pelaku sebenarnya

Jumat, 8 November 2024 - 23:17 WIB

Pandora Jewelry Menang Dan Akan Terus Menang Dengan Strategi Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat

Jumat, 8 November 2024 - 22:46 WIB

Biasa saja, tidak ada apa-apa

Jumat, 8 November 2024 - 21:43 WIB

40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa

Jumat, 8 November 2024 - 21:12 WIB

Fisika yang Melanggar: Ilmuwan Mengungkap Keadaan Materi yang “Mustahil” Baik Padat maupun Superfluida

Jumat, 8 November 2024 - 20:11 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Berita Terbaru

Headline

Biasa saja, tidak ada apa-apa

Jumat, 8 Nov 2024 - 22:46 WIB