Biasa saja, tidak ada apa-apa

- Redaksi

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Fakta baru terungkap dalam persidangan guru Supriyani, Kamis (7/11/2024).

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Supriyani mengaku selama April 2024, dirinya hanya mengajar kelas 1A satu kali.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Diketahui, kelas 1A merupakan kelas tempat belajar anak korban, D, Aipda WH dan NF.

Pertemuan Supriyani dengan siswa kelas 1A baru akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 26 April 2024.

“Saya pernah mengajar siswa kelas D pada bulan April, Jumat tanggal 26,”

“Sebelumnya awal Januari,” kata Supriyani dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Tanggal 26 April juga menjadi hari Aipda WH dan NF melaporkan Supriyani.

Selain hari itu, Supriyani mengaku belum pernah mengajar atau bertemu D lagi.

Apalagi pada Rabu 24 April 2024 atau saat Supriyani dituduh menganiaya korban.

Karena saat itu dia sedang berada di kelasnya yaitu kelas 1B dan sedang mengajar.

Sedangkan D berada di kelas yang berbeda.

Saat mengajar, Supriyani juga mengatakan ada nilai D di kelas tersebut.

Ya, pada hari itu biasanya dia tidak berbuat apa-apa, kata Supriyani menjawab pertanyaan jaksa.

Diketahui, Supriyani sudah mengajar di SDN 4 Baito selama 16 tahun

Sedangkan D baru akan masuk sebagai mahasiswa baru pada pertengahan tahun 2023.

seru Supriyani

Guru Supriyani tak kuasa menahan air matanya saat duduk di sidang.

Ia menangis di depan hakim Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (7/11/2024).

Air mata berlinang saat ia mengatakan telah meminta maaf kepada Aipda WH dan istrinya NF, orang tua siswa D.

Dalam lima mediasi sebelum kasus ini disidangkan, Supriyani juga meminta maaf sebanyak lima kali.

“Saya sudah lima kali bertemu Pak Bowo (Aipda WH) dan setiap bertemu saya mohon maaf jika pernah melakukan kesalahan dalam mendidik anaknya,” kata Supriyani dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Ia mengatakan, permintaan maaf tersebut dikeluarkan bukan untuk mengakui kesalahan, melainkan agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan tanpa proses hukum.

“Karena tiap ketemu mereka selalu disuruh minta maaf,”

“Tapi saya tidak mau dikatakan memukuli anak saya karena saya tidak pernah melakukan itu,” ujarnya.

Supriyani pun mengaku selama 16 tahun mengajar, ia tidak pernah sekalipun melakukan kekerasan terhadap murid-muridnya.

“Saya kaget, karena selama 16 tahun mengajar saya belum pernah mengalami kejadian seperti ini,” kata Supriyani.

Ia menambahkan, meski sudah meminta maaf, Aipda WH sempat mengatakan akan tetap memenjarakannya karena tidak mau mengakui kesalahannya.

Pernyataan Aipda WH, lanjut Supriyani, selalu terlontar setiap ada mediasi.

“Ada kata-kata dari Pak Bowo bahwa saya akan tetap memenjarakan Anda meski hanya sehari, agar semua orang tahu bahwa Anda salah,” kata Supriyani.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jadi Tempat Operasi Judol, Rumah Mewah di Cengkareng Digerebek Polisi
Rahasia Pegunungan Chinati: Ahli Biologi Sedang Berburu Kadal Langka di Texas
Dunia Startup Tidak Sepi Minggu Ini Seperti yang Anda Bayangkan
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Lantik Anggota Komisi Kepolisian Nasional Masa Jabatan 2024-2028 Presiden Prabowo Subianto Lantik Anggota Komisi Kepolisian Nasional Masa Jabatan 2024-2028
Terpilihnya Trump Membuat Regulasi Teknologi Menjadi Tantangan
Hilangkan bukti utang UMKM yang menyatakan Prabowo berpihak pada rakyat
Gara-gara Ordal, kejahatan dunia maya seperti Judol sulit diberantas
NASA Ingin Membawa Pengelasan Kembali ke Luar Angkasa Setelah 50 Tahun—Kali Ini Dengan Laser

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 04:58 WIB

Jadi Tempat Operasi Judol, Rumah Mewah di Cengkareng Digerebek Polisi

Sabtu, 9 November 2024 - 04:27 WIB

Rahasia Pegunungan Chinati: Ahli Biologi Sedang Berburu Kadal Langka di Texas

Sabtu, 9 November 2024 - 03:56 WIB

Dunia Startup Tidak Sepi Minggu Ini Seperti yang Anda Bayangkan

Sabtu, 9 November 2024 - 03:25 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Lantik Anggota Komisi Kepolisian Nasional Masa Jabatan 2024-2028 Presiden Prabowo Subianto Lantik Anggota Komisi Kepolisian Nasional Masa Jabatan 2024-2028

Sabtu, 9 November 2024 - 02:54 WIB

Terpilihnya Trump Membuat Regulasi Teknologi Menjadi Tantangan

Sabtu, 9 November 2024 - 01:52 WIB

Gara-gara Ordal, kejahatan dunia maya seperti Judol sulit diberantas

Sabtu, 9 November 2024 - 01:21 WIB

NASA Ingin Membawa Pengelasan Kembali ke Luar Angkasa Setelah 50 Tahun—Kali Ini Dengan Laser

Sabtu, 9 November 2024 - 00:50 WIB

Jokowi akan menerima uang pensiun sebagai presiden sebesar Rp30,2 juta per bulan seumur hidup

Berita Terbaru