Gara-gara Ordal, kejahatan dunia maya seperti Judol sulit diberantas

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kejahatan dunia maya seperti perjudian online (judol) telah menimbulkan kerugian yang cukup besar, bahkan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa.

Beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya menangkap puluhan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat dalam menjaga operasional situs judi online.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menilai pemberantasan kejahatan siber khususnya perjudian online akan sulit dilakukan jika ada orang dalam (ordal) yang melindunginya.

Judol sulit diberantas karena dilindungi oleh orang dalam yang mempunyai akses dan mengetahui celah agar perjudian online tetap ada, kata Abdullah kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 8 November 2024.

Abdullah menjelaskan, perjudian online sudah merambah hampir seluruh lapisan masyarakat sejak beberapa tahun lalu.

Namun, yang juga tergabung dalam Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelum berganti nama menjadi Komdigi telah melakukan edukasi literasi digital terkait dampak perjudian online.

Namun kebijakan tersebut dinilai tidak sejalan dengan prinsip tata kelola yang baik yang harus diterapkan oleh kementerian terkait.

“Pendidikan literasi digital tidak sejalan dengan penerapan prinsip tata kelola yang baik. Harus ada evaluasi terhadap kebijakan kementerian terkait dalam menangani perjudian online, agar kedepannya kebijakan pemberantasan bisa lebih efektif dan tidak mubazir. anggarannya,” ujarnya.

Selain itu, legislator asal dapil Jawa Tengah VI itu juga meminta agar penegakan hukum dilakukan secara adil terhadap seluruh pemain ekosistem perjudian online tanpa pilih kasih.

Mulai dari pihak yang melindungi perjudian online, bandar judi, pemain, hingga pihak yang mengatur transaksi perjudian online harus dilakukan tindakan tegas, imbuhnya.

Abdullah menegaskan, penegakan hukum sangat penting sebagai bukti keseriusan pemberantasan perjudian online yang dampak negatifnya sangat besar.

“Yang dihargai masyarakat saat ini adalah penegakan hukum terhadap penjudi online tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” tegasnya.

Terkait aliran uang dalam perjudian online, Mas Abdullah mengungkapkan Komisi III DPR RI telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan PPATK dan memberikan rekomendasi.

“Komisi III DPR RI mendesak Kepala PPATK untuk meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam memantau, menelusuri, mengawasi, mengungkap dan memberantas tindak pidana terkait transaksi keuangan khususnya perjudian online yang menggunakan berbagai alat pembayaran termasuk cryptocurrency,” dia dikatakan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Silent Night, Awakening Malam Mematikan Datang Dari Team Terrifier
Deep Learning, model pembelajaran ala Australia yang akan dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu'ti
Prabowo akan mengadakan pertemuan bilateral dan makan malam dengan Presiden Xi Jinping hari ini
Kevin Diks Resmi Memegang Paspor Indonesia, Ini Peluang Naturalisasi Penuh Starting Eleven di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Penayangan Global di Bioskop Ritel Lebih Berdampak Dari Sebelumnya
Nasib keluarga Rafael Alun berada di ujung tanduk dan berpotensi menjadi tersangka TPPU
Reaktor Nuklir Kecil Bisa Menjadi Kunci untuk Mencapai Tujuan Emisi: Apakah AS Siap?
Untuk Hari ke 399… Al-Qassam Terus Menghadapi dan Mengincar Musuh, Tentara dan Kendaraannya

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 09:37 WIB

Silent Night, Awakening Malam Mematikan Datang Dari Team Terrifier

Sabtu, 9 November 2024 - 09:06 WIB

Deep Learning, model pembelajaran ala Australia yang akan dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu'ti

Sabtu, 9 November 2024 - 08:36 WIB

Prabowo akan mengadakan pertemuan bilateral dan makan malam dengan Presiden Xi Jinping hari ini

Sabtu, 9 November 2024 - 08:04 WIB

Kevin Diks Resmi Memegang Paspor Indonesia, Ini Peluang Naturalisasi Penuh Starting Eleven di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sabtu, 9 November 2024 - 07:33 WIB

Penayangan Global di Bioskop Ritel Lebih Berdampak Dari Sebelumnya

Sabtu, 9 November 2024 - 06:31 WIB

Reaktor Nuklir Kecil Bisa Menjadi Kunci untuk Mencapai Tujuan Emisi: Apakah AS Siap?

Sabtu, 9 November 2024 - 06:00 WIB

Untuk Hari ke 399… Al-Qassam Terus Menghadapi dan Mengincar Musuh, Tentara dan Kendaraannya

Sabtu, 9 November 2024 - 05:29 WIB

Hamas memuji keputusan Spanyol yang memblokir kapal-kapal yang membawa senjata ke Israel

Berita Terbaru