2 Pejabat Polsek Baito Dipecat Terkait Kasus Guru Supriyani, Siapa Mereka?

- Redaksi

Senin, 11 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id– Dua personel polisi di Polsek Baito, Ipda Muhammad Idris dan Aipda Amiruddin, dicopot dari jabatannya setelah terlibat kasus tuntutan uang terkait penanganan guru honorer, Supriyani.

Pencopotan ini berdasarkan perintah Polres Konawe Selatan, Polda Sultra.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Surat telegram yang beredar pada Senin 11 November 2024 menyebutkan Ipda Muhammas Idris dimutasi menjadi petugas Pama utama di bagian SDM Polres Konawe Selatan.

Jabatan Kapolsek Baito kini dijabat oleh Ipda Komang Budayana yang sebelumnya menjabat Kapolres Konsel.

Sedangkan Aipda Amiruddin digantikan oleh Aiptu Indriyanto yang sebelumnya menjabat Kepala SPKT 3 Polres Palangga.

Kapolres Konawe Selatan AKBP Febry Sam membenarkan pencopotan tersebut.

“Iya sudah diganti dan dibawa ke polisi,” ujarnya saat ditemui di Andoolo.

Febry menjelaskan, pencopotan ini dilakukan untuk menenangkan situasi masyarakat terkait keterlibatan kedua personel tersebut dalam kasus Supriyani.

Dugaan Pelanggaran Etika

Terkait dugaan pelanggaran etik, Kabag Propam Polda Sultra Kombes Pol Moch Sholeh menyatakan pencopotan bukan berarti ada bukti adanya pelanggaran etik.

“Belum,” ujarnya saat ditanya status pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, Ipda Muhammas Idris dan Aipda Amiruddin menjalani pemeriksaan di Propam Polda karena diduga meminta uang Rp2 juta agar tidak menahan Supriyani.

Kabid Humas Polda Sultra Kompol Iis Kristian menambahkan, tim internal Polda telah memeriksa tujuh personel polisi, empat dari Polri dan tiga dari Polsek Baito.

“Dua anggota terus diperiksa di Propam karena diduga melanggar kode etik,” jelasnya.

Iis menegaskan, tindakan ini merupakan komitmen Kapolda dalam mengungkap kasus yang menjerat guru honorer Supriyani.

Saat ini, kedua anggota tersebut akan dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik ​​Propam.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kennesaw State vs. Western Michigan, peluang: Pilihan Myrtle Beach Bowl 2025 dari model yang telah terbukti
Serangan 24 Jam Trump untuk Memenangkan Pemilih
Update Skor Langsung India vs Afrika Selatan, T20I ke-5: Quinton De Kock Dorong India Dengan Langkah Mundur; SA Mencetak 50 Dalam 21 Bola
Sanju Samson menyelesaikan 8.000 lari T20 dan 1.000 T20I: Statistik
Viral Pengakuan Wanita Menikah dengan Ustaz yang Keluar dari Acara TV, Kesal karena Disorot karena Operasi Pembesaran Alat Kelamin
Kepala BGN Dinilai Tak Kompeten, Nol Empati di Tengah Bencana, Mundur Saja!
Savannah Guthrie Menjalani Operasi untuk Merawat Pita Suaranya
Travis Kelce bergabung dengan Taylor Swift di episode berikutnya 'The End of an Era'

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:07 WIB

Kennesaw State vs. Western Michigan, peluang: Pilihan Myrtle Beach Bowl 2025 dari model yang telah terbukti

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:36 WIB

Serangan 24 Jam Trump untuk Memenangkan Pemilih

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:05 WIB

Update Skor Langsung India vs Afrika Selatan, T20I ke-5: Quinton De Kock Dorong India Dengan Langkah Mundur; SA Mencetak 50 Dalam 21 Bola

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:02 WIB

Sanju Samson menyelesaikan 8.000 lari T20 dan 1.000 T20I: Statistik

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:31 WIB

Viral Pengakuan Wanita Menikah dengan Ustaz yang Keluar dari Acara TV, Kesal karena Disorot karena Operasi Pembesaran Alat Kelamin

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:29 WIB

Savannah Guthrie Menjalani Operasi untuk Merawat Pita Suaranya

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:58 WIB

Travis Kelce bergabung dengan Taylor Swift di episode berikutnya 'The End of an Era'

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:27 WIB

Duke Energy menggunakan teknologi baru untuk mencegah pemadaman listrik di Ohio dan Kentucky

Berita Terbaru

Headline

Serangan 24 Jam Trump untuk Memenangkan Pemilih

Jumat, 19 Des 2025 - 23:36 WIB