NewsRoom.id – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta polisi mengusut tuntas kasus perjudian online (judol). Termasuk bisa mengkaji Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang pada era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Makanya kami minta Budi Arie diperiksa juga, kata Mahfud dalam podcast Deddy Corbuzier, Selasa (12/11).
Budi Arie, kata Mahfud, diyakini mengenal pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditetapkan sebagai tersangka kasus bisnis perjudian online.
Karena bagi saya aneh, yang menunjuk orang ini adalah Budi Arie dan orang ini punya jabatannya sendiri, terdiri dari anak-anak muda yang menangani judol, kata Mahfud.
“Budi Arie harus diselidiki, kenapa menurut Anda dia orang baik? “Ada dua kemungkinan,” lanjutnya.
Pertama, Budi Arie tidak tahu apa-apa. Karena Budi Arie tidak menguasai digital, ia hanya menerima laporan dari karyawannya.
“Karena dia tidak paham teknologi digital, mungkin dia akan disuruh seperti saya disuruh percaya saja, tanpa mencari sumber lain. Ada yang lalai karena tidak tahu, kata Mahfud.
Kedua, dengan sengaja, untuk mendapatkan sesuatu. Menurutnya, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Meski demikian, Mahfud yakin Budi Arie mengetahui adanya pegawai yang terjun di bisnis perjudian online.
“Saya yakin saya tahu, kok menterinya tidak tahu,” pungkas Mahfud MD.
Jaringan NewsRoom.id
NewsRoom.id