Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC

- Redaksi

Jumat, 15 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Startup asal Swedia, beli sekarang, bayar nanti (BNPL), Klarna, sedang dalam perjalanan untuk menjadi perusahaan publik. Fintech tersebut mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka secara rahasia telah mengajukan rancangan pernyataan pendaftaran ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Pengumuman pencatatan saham yang memakan waktu lama ini terjadi di tengah minimnya penawaran umum perdana (IPO) di sektor teknologi. Status Klarna di Eropa menambah kehebohan berita hari ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Didirikan pada tahun 2005, Klarna adalah salah satu dari beberapa pemain di bidang BNPL yang memungkinkan pelanggan membeli barang dengan janji kredit tanpa bunga. Setelah diluncurkan di AS pada tahun 2015, Klarna mencapai valuasi yang cukup besar yaitu lebih dari $45 miliar pada tahun 2021, angka yang dengan cepat anjlok sebesar 85% menjadi $6,5 miliar karena “koreksi” pasar.

Namun, valuasi Klarna baru-baru ini naik menjadi $14,6 miliar, menurut laporan, setelah salah satu investor meningkatkan kepemilikannya.

Kami masih belum mengetahui berapa jumlah saham yang akan ditawarkan, atau kisaran harga IPO, namun pengumuman hari ini membuka jalan bagi Klarna untuk go public kemungkinan pada paruh pertama tahun 2025.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang
Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya
Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial
Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral
2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal
KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden
McDonald's Mencoba Membawa Kembali NFT

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 01:40 WIB

Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang

Sabtu, 16 November 2024 - 01:09 WIB

Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya

Sabtu, 16 November 2024 - 00:38 WIB

Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial

Sabtu, 16 November 2024 - 00:07 WIB

Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing

Jumat, 15 November 2024 - 23:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral

Jumat, 15 November 2024 - 22:34 WIB

Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC

Jumat, 15 November 2024 - 22:03 WIB

KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden

Jumat, 15 November 2024 - 21:32 WIB

McDonald's Mencoba Membawa Kembali NFT

Berita Terbaru