Startup asal Swedia, beli sekarang, bayar nanti (BNPL), Klarna, sedang dalam perjalanan untuk menjadi perusahaan publik. Fintech tersebut mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka secara rahasia telah mengajukan rancangan pernyataan pendaftaran ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Pengumuman pencatatan saham yang memakan waktu lama ini terjadi di tengah minimnya penawaran umum perdana (IPO) di sektor teknologi. Status Klarna di Eropa menambah kehebohan berita hari ini.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Didirikan pada tahun 2005, Klarna adalah salah satu dari beberapa pemain di bidang BNPL yang memungkinkan pelanggan membeli barang dengan janji kredit tanpa bunga. Setelah diluncurkan di AS pada tahun 2015, Klarna mencapai valuasi yang cukup besar yaitu lebih dari $45 miliar pada tahun 2021, angka yang dengan cepat anjlok sebesar 85% menjadi $6,5 miliar karena “koreksi” pasar.
Namun, valuasi Klarna baru-baru ini naik menjadi $14,6 miliar, menurut laporan, setelah salah satu investor meningkatkan kepemilikannya.
Kami masih belum mengetahui berapa jumlah saham yang akan ditawarkan, atau kisaran harga IPO, namun pengumuman hari ini membuka jalan bagi Klarna untuk go public kemungkinan pada paruh pertama tahun 2025.
Jaringan NewsRoom.id
NewsRoom.id