NewsRoom.id – Hari-hari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia belakangan ini penuh ketidakpastian. Bahlil mungkin tidak akan kecewa atas keputusan Universitas Indonesia (UI) yang membekukan gelar Doktornya. Namun, belum tentu bisa tenang jika dihadapkan pada isu status ketua yang digugat di PTUN.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Gugatan yang diajukan kader Golkar Ilhamsyah Ainul Mattimu ke PTUN akan memasuki sidang perdana perkara pada 20 November mendatang. Kuasa hukum penggugat, Muhamad Gaddafi optimistis gugatan kliennya akan dikabulkan.
“Kami yakin gugatan itu kemungkinan besar akan diterima. “Dalam AD/ART yang disepakati pada musyawarah nasional periode sebelumnya, disepakati musyawarah nasional periode selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan Desember,” ujarnya saat dihubungi. oleh wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (14/11/2024).
Ditambahkannya, jika ingin memajukan jadwal Munas harus diubah ke Munas berikutnya yang akan dilaksanakan Desember mendatang.
Dia menjelaskan, gugatan tersebut ditujukan kepada Kementerian Hukum sebagai pihak yang mengakui kepengurusan Golkar saat ini. Sedangkan pihak beringin hanya pihak terkait saja. Pada tahap persiapan ujian, perwakilan Golkar tidak hadir.
Jika gugatan ini dikabulkan, berarti Bahlil berpotensi tumbang dari pohon beringin. “Jika keputusan Menkumham dikabulkan, maka jabatan ketua dikembalikan kepada Penjabat (Pj) yaitu Pak Agus Gumiwang dan Pak Lodewijk sebagai Sekretaris Jenderal. Tidak bisa dikembalikan lagi kepada Pak. Airlangga sudah mengundurkan diri, ujarnya.
Gaddafi mengatakan, putusan gugatan di PTUN diperkirakan selesai pada Februari 2025. Sebelum ada putusan hukum, status quo berlaku di kepengurusan Golkar. Gugatan kami ada di PTUN dan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, ujarnya.
Bahlil Batal Menjadi Dokter
Universitas Indonesia (UI) memutuskan untuk membekukan gelar Doktor (S3) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia dari Sekolah Kajian Strategis dan Global (SKSG) Universitas Indonesia.
Keputusan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi empat Organ UI yang dilaksanakan pada Selasa 11 November 2024 di Kampus UI Salemba. Keputusan tersebut disampaikan dalam surat yang ditandatangani Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia (UI) Yahya Cholil Staquf.
Tim Investigasi Pemantauan Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Profesor telah melaksanakan audit investigasi terhadap pelaksanaan Program Doktor (S3) di SKSG yang meliputi pertemuan mahasiswa. kebutuhan. persyaratan penerimaan, proses pendampingan, publikasi, persyaratan kelulusan dan pelaksanaan ujian.
Berdasarkan hal tersebut, UI memutuskan untuk menunda sementara (moratorium) penerimaan mahasiswa baru Program Doktor (S3) SKSG hingga audit menyeluruh terhadap tata kelola dan proses akademik program tersebut selesai.
“UI meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL (Bahlil Lahadalia), mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Strategis dan Global (SKSG),” tulis keterangan UI, Jakarta, Rabu (13/11). ). /2024).
Bahli hanya menjawab datar. Ia mengaku sudah mendapat surat rekomendasi dari UI. Meski begitu, ia menegaskan isi rekomendasinya adalah soal penundaan wisuda.
“Saya belum tahu isinya, tapi yang jelas rekomendasi itu bisa saya terima. Yang saya pahami bukan ditunda, tapi harusnya kelulusan saya di bulan Desember. Saya dinyatakan lulus setelah lulus dan saya lulus. Desember,” kata Bahlil di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Dikatakannya, saat ini disertasinya sedang dalam tahap revisi. Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh maksud pernyataannya tersebut. Ia meminta untuk bertanya kepada Universitas Indonesia.
NewsRoom.id