BEIRUT, (Foto)
Tentara Israel melanjutkan perang berdarahnya di Lebanon pada hari ke-56, melancarkan puluhan serangan dan penembakan artileri di seluruh negeri serta serangan lebih lanjut terhadap sejumlah desa di selatan di tengah perlawanan sengit dari Hizbullah.
Pada Minggu pagi, pesawat tempur Israel melancarkan tiga serangan di beberapa kota di Bekaa barat, yang mengakibatkan kematian enam orang.
Tujuh anggota keluarga menjadi martir pada Sabtu malam dalam pemboman Israel di kota Arabsalim, distrik Nabatiyeh, di Lebanon selatan.
Kantor Berita Lebanon melaporkan bahwa enam orang menjadi martir akibat pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di kota Al-Kharibeh di Baalbek pada Sabtu malam.
Pesawat tempur Israel melancarkan serangan ke kota Deir Antar, Shehabia, Arabsalim dan East Zoter, di Lebanon selatan.
Setidaknya 11 warga terluka, termasuk lima anak-anak, dua di antaranya dalam kondisi berbahaya, akibat serangan Israel di kota Al-Kharibah, di Bekaa, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Kementerian Kesehatan menyatakan, jumlah korban tewas akibat agresi Israel di negara tersebut melonjak menjadi 3.452 orang syahid dan 14.664 orang luka-luka sejak Oktober 2023.
NewsRoom.id
