YERUSALEM YANG DITEMUKAN, (PIC)
Gerakan Hamas menganggap pernyataan pejabat AS, John Kirby, mengenai masa depan Jalur Gaza pascaperang sebagai campur tangan yang terang-terangan.
Hal ini terjadi menanggapi pernyataan pers Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional John Kirby yang disampaikannya Selasa lalu yang mengatakan, “di masa depan Gaza pasca-konflik, seharusnya tidak ada Hamas di sana.”
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Hamas menolak komentar Kirby, dan menekankan, “Pernyataan ini dan sikap serupa dari pemerintahan Biden dianggap sebagai campur tangan terang-terangan dalam urusan rakyat Palestina, dan merupakan kelanjutan dari pendekatan perwalian yang bertujuan untuk mempertahankan hegemoni AS atas Palestina. yang lain.”
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id