TEPI BARAT, (GAMBAR)
Pasukan pendudukan Israel (IOF) melakukan 6.255 penangkapan di Tepi Barat sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, kata kelompok hak asasi manusia Palestina dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Rabu.
Sebanyak 6.255 warga Palestina ditahan di Tepi Barat, terutama di al-Khalil, pada 24 Januari, tambah pernyataan itu.
Penangkapan yang dilaporkan mencakup 210 wanita dan lebih dari 355 anak-anak.
Sejak 7 Oktober, 50 jurnalis telah ditangkap; 35 orang di antaranya masih ditahan, sementara 20 orang ditahan secara administratif.
2.990 perintah penahanan administratif Israel dikeluarkan pada periode yang sama.
Kelompok hak asasi manusia menyatakan bahwa kampanye penangkapan disertai dengan pelanggaran serius, termasuk penyiksaan, pemukulan kejam dan ancaman.
IOF juga menyita kendaraan, uang, dan perhiasan emas selama kampanye yang dilaporkan, selain penghancuran massal infrastruktur, khususnya di Tulkarem dan Jenin.
Tujuh tahanan Palestina telah tewas di penjara Israel sejak 30 Oktober.
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id