Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Menko Pangan Ajak Semua Pihak Kerja Keras Capai Swasembada Pangan

- Redaksi

Senin, 30 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan keterangan pers usai menghadiri Rapat Terbatas Kebijakan Pangan di Istana Jakarta, Senin (30/12/2024). (Foto: Setdukab/Oji)

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk optimis dan bekerja keras untuk mencapai swasembada pangan. Hal itu disampaikan Menko Zulhas usai menghadiri Rapat Terbatas tentang Kebijakan Pangan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/12/2024) malam.

“Dengan keseriusan semua pihak, apalagi yang disampaikan Presiden dimana-mana, bahwa kita harus bekerja keras untuk semua pihak dan fokus terutama pada swasembada,” kata Zulhas.

Ia menjelaskan, produksi pangan dalam negeri sudah menunjukkan hasil positif. Produksi padi pada bulan Januari dan Februari mencatat peningkatan yang cukup signifikan.

“Bulan Januari saja produksi beras kita naik dari 0,35 menjadi 1,3 (juta ton). Nah, Februari itu 0,8 jadi produksi beras 2,08 (juta ton),” jelasnya.

Menko Zulhas juga mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk tidak mengimpor sejumlah bahan pokok seperti beras, jagung, gula konsumen, dan garam.

“Alhamdulillah di rapat umum kita putuskan dulu tahun depan tidak impor beras Mentan. Enggak, harus berani tidak impor beras. Lalu jagung, tambah jagung, tambah gula konsumsi, tambah garam,” katanya.

Selain itu, pemerintah juga memutuskan untuk menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) komoditas beras dan jagung. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih bagi petani.

Tadi sudah diputuskan Presiden, kabar baik bagi petani, harga gabah disepakati naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500. Iya Pak, itu tadi Menteri Pertanian. Satu ya, harga HPP beras Kedua, disepakati harga jagung naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500,- katanya.

Pemerintah juga berkomitmen menyerap seluruh produksi gabah dan jagung dari petani dengan harga yang telah ditentukan.

“Hari ini kita mengambil keputusan bersejarah, berapapun hasil gabah dan jagung yang dihasilkan petani, akan diakomodasi sesuai harga yang ditetapkan pemerintah,” kata Zulhas.

Zulhas menegaskan, seluruh produk pangan dalam negeri tidak akan dikenakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN).

“Belum ada peningkatan seluruh produk pangan di dalam negeri. “Yang jelas, mau ketan, mau beras merah, mau apa saja, tidak ada kenaikan PPN apa pun khusus untuk seluruh pangan dalam negeri,” tegasnya. (TGH/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru