Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Dorong Agenda Pemberdayaan, Pemerintah Siapkan Langkah Strategis Presiden Prabowo Dorong Agenda Pemberdayaan, Pemerintah Siapkan Langkah Strategis

- Redaksi

Sabtu, 4 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Koordinator (Menko) dan sejumlah menteri di bawah Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3/2025). (Foto: Setpres BPMI/Cahyo)

Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Koordinator (Menko) dan sejumlah menteri di bawah Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3/2025). Dalam keterangannya kepada awak media, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyampaikan komitmen pemerintah terhadap berbagai agenda pemberdayaan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.

“Dari situ banyak permasalahan yang harus segera diatasi. “Yang pertama adalah data tunggal agar tepat sasaran, yang kedua adalah peningkatan kapasitas usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan menyediakan kapasitas kemudian bahan baku, menggandeng antar UMKM sehingga usaha besar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan UMKM,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden juga memberikan perhatian pada peningkatan kapasitas dan kemampuan pekerja migran. Menurut Muhaiman, pemerintah akan menyiapkan 100 balai pelatihan kerja baru bagi pekerja.

“Untuk pemberangkatan, persiapan jabatan tertentu, standar mutu keterampilan dan vokasi, disiapkan khusus melalui 100 balai pelatihan kerja baru,” imbuhnya.

Selain itu, pemerintah akan memperluas akses pendanaan bagi UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, dan pekerja migran melalui pinjaman berbunga rendah. Model pendanaan ini akan dirintis bersama kementerian dan lembaga terkait, termasuk program kredit murah yang disalurkan melalui dana pinjaman bergulir.

“Ini akan diinisiasi untuk menciptakan model simpan pinjam dengan bunga yang sangat rendah. “Hal ini akan kami tindak lanjuti bersama kementerian terkait, khususnya Kementerian Keuangan dalam bentuk pinjaman dana pemerintah kepada pekerja migran, serta UMKM,” kata Muhaimin.

Program lain yang menjadi fokus adalah optimalisasi bantuan sosial melalui Kementerian Sosial. Muhaimin menjelaskan, pemerintah akan memperbaiki data penerima bantuan dengan menerima saran dan keberatan masyarakat untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.

“Pada dasarnya tidak ada satupun masyarakat miskin di Republik ini yang tidak menerima bantuan. “Itulah yang paling cepat akan kita lakukan,” lanjutnya. (Sekretariat Presiden BPMI/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru