GAZA, (Foto)
Ketika perang genosida yang didukung Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-114 pada hari Minggu, serangan udara dan artileri besar-besaran terus menghantam lingkungan, rumah dan pusat penampungan serta membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.
Seorang reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan tentara pendudukan Israel terus menyerang berbagai wilayah Gaza tadi malam dan Minggu pagi, menewaskan dan melukai puluhan warga.
Menurut kementerian kesehatan di Gaza, tujuh warga sipil yang terluka, dua di antaranya mengalami luka serius, diangkut ke Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis menyusul serangan Israel terhadap sebuah rumah di daerah terdekat.
Delapan warga sipil juga menjadi martir dan lainnya terluka ketika tentara Israel mengebom sebuah rumah milik keluarga Salmi di lingkungan al-Zeitoun di Kota Gaza.
Serangan Israel lainnya menewaskan satu warga dan melukai empat lainnya di kawasan Jourat al-Aqqad Khan Yunis.
Empat orang lainnya tewas dan beberapa warga terluka diyakini berada di bawah reruntuhan menyusul serangan Israel terhadap sebuah rumah dekat Supermarket al-Taybat di Khan Yunis.
Sementara itu, tentara Israel terus melancarkan serangan tembakan dan artileri secara intensif ke area sekitar Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis, sementara Bulan Sabit Merah mengatakan rumah sakit tersebut kehabisan oksigen untuk operasi.
Bulan Sabit Merah menambahkan, pihaknya sedang berdiskusi dengan Palang Merah tentang kemungkinan menyediakan jalur aman untuk membawa tabung oksigen ke rumah sakit.
Korban lainnya dilaporkan terjadi di berbagai wilayah Gaza menyusul serangan udara dan artileri Israel tadi malam dan hari ini.
Kementerian Kesehatan, pada bagiannya, mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel melakukan, selama 24 jam terakhir, 19 pembantaian di Jalur Gaza, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 165 warga sipil dan melukai 290 lainnya.
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id