Beirut, (pic)
Tiga orang mati syahid dalam serangan udara Israel yang menargetkan kendaraan di dekat kota Mays al-Jalab di Lebanon Selatan pada hari Kamis.
Kantor Berita Lebanon melaporkan bahwa kendaraan militer Israel melancarkan serangan terhadap truk pickup yang mengumpulkan logam bekas antara kota-kota Mays al-Jabal dan Blida, menewaskan seorang warga Lebanon dan dua warga Suriah.
Pada 8 Oktober 2023, Israel melakukan agresi terhadap Lebanon yang berubah menjadi perang skala penuh pada 23 September 2024, menghasilkan lebih dari 4.000 martir dan hampir 17.000 cedera, di samping perpindahan sekitar 1,4 juta orang.
Israel tidak berkomitmen pada perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah yang mulai berlaku pada tanggal 27 November, karena Tentara Pendudukan Israel tidak menarik diri dari semua posisi Lebanon yang ditempati oleh perjanjian, dan terus menyerang di wilayah Lebanon dalam pelanggaran yang mencolok terhadap perjanjian tersebut.
Sejak gencatan senjata, Tentara Pendudukan Israel telah melakukan setidaknya 2.768 pelanggaran, meninggalkan setidaknya 195 martir dan 486 terluka, menurut sosok resmi Lebanon.
Jaringan risalahpos.com
NewsRoom.id