Dugaan aparatus yang tidak bermoral dari Campang Lpan Village, Distrik Banjit, adalah tindakan jurnalisme yang sombong dan tidak menyenangkan

- Redaksi

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjit, jaringan risalahpos ”

Seseorang di desa Campang Lapan, distrik Banjit, Way Kanan Kabupaten, Aryadi (Dingdong) sombong dan meremehkan Kaperwil Lampung Rakyat Post Network dan Media Risalahpos Network, Selasa 05/08/2025.

Contoh 300x600

Aryadi (Dingdong) sebagai kepala Sukaranda Hamlet, desa Campang Lapan kasar dan sombong untuk pers jaringan pos media regional Lampung dan jaringan risalahpos media.

Alasannya, saya sebagai pers jaringan posting media regional Lampung Lampung Lampung, saya ingin mengkonfirmasi terkait dengan pemalsuan tanda tangan dalam surat bergerak atas nama dirinya sendiri, tetapi sejak awal tanggapan Aryadi, selalu meremehkan itu dianggap hanya lelucon atau lelucon ada debat.

Seperti yang dinyatakan oleh pers jaringan pasca Lampung Lampung Lampung dan jaringan Risalahpos dan pada saat yang sama dimasukkan dalam Forum DPC KWRI, pada saat lokasi menerima perawatan yang tidak menyenangkan dari Aryadi (Dingdong).

“Aryadi (Dingdong) tidak mencerminkan sebagai tuan rumah yang baik, ia mempertimbangkan masalah yang ingin saya konfirmasi terkait dengan pemalsuan tanda tangan sebagai gantinya ia dianggap bermain.

“Jurnalis itu jelas dilindungi oleh hukum No. 40 tahun 1999 tentang pers dan siapa pun yang menghalangi tugas wartawan, jelas bahwa ada ancaman kriminal.

(Eka Saputra, Jaringan Risalahpos)

Contoh 300250

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Memecahkan Teka-teki Fisika Berusia 100 Tahun Untuk Melacak Pembunuh di Udara
Pil Sehari-hari Ini Dapat Mencegah Skizofrenia
Pekerja Tambang Merasakan Manfaat Layanan JKN Saat Berobat
Sahroni CS tetap menjadi anggota DPR, ini keputusan MKD sepenuhnya
Prabowo Akan Tanggung Jawab Utang Whoosh, PSI Beri Apresiasi
Para Ilmuwan Menemukan Sumber Besar Gas Rumah Kaca yang Saat Ini Belum Diperhitungkan
Studi Mengungkap Mengapa Orang Percaya Kebohongan, Terutama Dari Teman
Abdul Wahid dan 2 anak buahnya disebut-sebut ditetapkan sebagai tersangka pemerasan

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 16:56 WIB

Ilmuwan Memecahkan Teka-teki Fisika Berusia 100 Tahun Untuk Melacak Pembunuh di Udara

Rabu, 5 November 2025 - 16:25 WIB

Pil Sehari-hari Ini Dapat Mencegah Skizofrenia

Rabu, 5 November 2025 - 15:54 WIB

Pekerja Tambang Merasakan Manfaat Layanan JKN Saat Berobat

Rabu, 5 November 2025 - 15:23 WIB

Sahroni CS tetap menjadi anggota DPR, ini keputusan MKD sepenuhnya

Rabu, 5 November 2025 - 13:50 WIB

Prabowo Akan Tanggung Jawab Utang Whoosh, PSI Beri Apresiasi

Rabu, 5 November 2025 - 12:48 WIB

Studi Mengungkap Mengapa Orang Percaya Kebohongan, Terutama Dari Teman

Rabu, 5 November 2025 - 12:17 WIB

Abdul Wahid dan 2 anak buahnya disebut-sebut ditetapkan sebagai tersangka pemerasan

Rabu, 5 November 2025 - 11:46 WIB

PKM Elemenya Pasang Panel Surya di PAUD Anyelir II untuk Mendukung Energi Bersih

Berita Terbaru

Headline

Pil Sehari-hari Ini Dapat Mencegah Skizofrenia

Rabu, 5 Nov 2025 - 16:25 WIB

Headline

Pekerja Tambang Merasakan Manfaat Layanan JKN Saat Berobat

Rabu, 5 Nov 2025 - 15:54 WIB