Perserikatan Bangsa -Bangsa -Bangsa mengecam perluasan pemukiman E1 Israel

- Redaksi

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tepi Barat, (Foto)

Contoh 300x600

PBB mengulangi penentangan ketat terhadap kegiatan pemukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki, yang menegaskan tindakan -tindakan tersebut tidak memiliki legitimasi berdasarkan hukum internasional.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric, berbicara kepada wartawan, menyatakan bahwa keputusan Israel untuk memperluas penyelesaian E1 secara kategoris tidak dapat diterima.

Dia menekankan bahwa pemukiman jelas merusak kelayakan solusi kedua negara, menyerukan agar pemerintah Israel menghentikan semua kegiatan penyelesaian dan sepenuhnya mematuhi kewajiban hukum internasionalnya.

Rencana E1 mengacu pada proyek pemukiman skala besar yang mencakup hampir 12 kilometer persegi di sebelah timur Yerusalem, diposisikan antara Ma'ale Adumim dan kota itu sendiri. Ini bertujuan untuk menghubungkan pemukiman ke Yerusalem, secara efektif memotong Yerusalem Timur dari seluruh Tepi Barat yang ditempati dan mengganggu kontinuitas teritorial antara zona Palestina utara dan selatan.

Proyek ini mencakup pengembangan lebih dari 3.400 unit perumahan, bersama dengan infrastruktur dan fasilitas pendukung, perkembangan yang akan membuat negara Palestina yang secara geografis hampir mustahil.

Awalnya diusulkan pada 1990 -an, rencana E1 dibekukan di bawah tekanan internasional, hanya untuk dihidupkan kembali ini, mendorong kritik luas dari PBB, Uni Eropa, dan banyak negara bagian. Ini telah banyak dikritik sebagai pelanggaran hukum internasional yang mencolok dan pukulan yang menghancurkan solusi dua negara.

Jaringan risalahpos.com

Contoh 300250

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ratusan Karyawan Pabrik Ban di Bekasi Kena PHK Massal
Ilmuwan Membuka Kekuatan Melawan Kanker dari Elemen Paling Langka di Bumi
Misteri 2 Kerangka Hangus di Gedung Kwitang yang Ada Akibat Kerusuhan Agustus, KontraS Dilaporkan Orang Hilang?
Lulu Frost & Co. Membuka Toko Pertama Di Long Island
Amazon Scorpion Venom Menunjukkan Janji sebagai Obat Kanker Payudara Generasi Berikutnya
Motor bermasalah isi bahan bakar Pertalite, Pertamina siapkan ganti rugi
Mengapa Memulai Belanja Liburan Di Awal Tahun 2025 Ada Manfaatnya
Hujan Meteor Menakjubkan yang Membuat Para Ilmuwan Khawatir

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 08:02 WIB

Ratusan Karyawan Pabrik Ban di Bekasi Kena PHK Massal

Sabtu, 1 November 2025 - 05:27 WIB

Ilmuwan Membuka Kekuatan Melawan Kanker dari Elemen Paling Langka di Bumi

Sabtu, 1 November 2025 - 04:25 WIB

Misteri 2 Kerangka Hangus di Gedung Kwitang yang Ada Akibat Kerusuhan Agustus, KontraS Dilaporkan Orang Hilang?

Sabtu, 1 November 2025 - 02:21 WIB

Lulu Frost & Co. Membuka Toko Pertama Di Long Island

Sabtu, 1 November 2025 - 01:50 WIB

Amazon Scorpion Venom Menunjukkan Janji sebagai Obat Kanker Payudara Generasi Berikutnya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 23:15 WIB

Mengapa Memulai Belanja Liburan Di Awal Tahun 2025 Ada Manfaatnya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Hujan Meteor Menakjubkan yang Membuat Para Ilmuwan Khawatir

Jumat, 31 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Peretasan Teleskop Cerdas Ini Baru Saja Membuka Pandangan Alam Semesta yang Lebih Tajam

Berita Terbaru

Headline

Ratusan Karyawan Pabrik Ban di Bekasi Kena PHK Massal

Sabtu, 1 Nov 2025 - 08:02 WIB

Headline

Lulu Frost & Co. Membuka Toko Pertama Di Long Island

Sabtu, 1 Nov 2025 - 02:21 WIB