Ramallah, (pic)
Gerakan Hamas menuduh rezim Israel mengejar strategi destruktif yang cerah -perang di Tepi Barat dan menerapkan rencana jahat untuk memperketat kendali militernya atas wilayah yang diduduki.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, pejabat senior Hamas Mahmoud Mardawi menggambarkan serangan pasukan Israel di kota Ramallah hari ini, yang melibatkan penggerebekan fasilitas keuangan dan sipil, termasuk perusahaan pertukaran bank dan mata uang, sebagai “barbarisme.”
Mardawi juga menyebut serangan Israel terhadap Ramallah sebagai “kejahatan penuh” dan “bagian dari perang genosida yang dilakukan di Palestina di Gaza.”
“Agresi kerja tidak akan berhasil mengintimidasi orang -orang kami atau mencegah mereka untuk mempertahankan tanah dan hak mereka,” kata pejabat Hamas.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa Palestina mampu menggagalkan aneksasi dan skema transfer Israel.
Jaringan risalahpos.com
NewsRoom.id