BEIRUT, (Foto)
Pejabat Hamas Osama Hamdan mengatakan Gerakannya belum memberikan tanggapan resmi terhadap usulan kesepakatan tersebut setelah pertemuan empat pihak di Paris.
“Ketika semuanya sudah siap, dan kami menyampaikan tanggapan kami terhadap kesepakatan tersebut, wajar jika hal itu diketahui,” ujarnya kepada Al Jazeera. “Namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak kami terkait usulan tersebut sehingga belum ada kesepakatan.”
Hamdan menambahkan bahwa bagian dari rencana pemerintah Israel adalah membocorkan berita selama beberapa minggu terakhir untuk mengurangi tekanan dari pihak oposisi, dan tampaknya “dia mencapai titik di mana kebocoran berita tidak membantu, jadi dia menyebarkan disinformasi praktis.”
“Sikap kami terhadap perjanjian apa pun didasarkan pada satu prioritas, yaitu menghentikan agresi terhadap seluruh Palestina dan blokade terhadap Gaza, serta membangun kembali Gaza dan perjanjian pertukaran.”
Ditanya tentang ketentuan kesepakatan, Hamdan menjawab, “Usulan tersebut sedang dipelajari, jadi saya tidak akan mengomentarinya.”
Di sisi lain, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari mengatakan pada hari Kamis bahwa pembicaraan baru-baru ini di Paris antara pejabat Qatar, AS, Israel dan Mesir telah menghasilkan proposal gencatan senjata yang terkonsolidasi.
“Proposal tersebut disetujui oleh pihak Israel, dan sekarang kami mendapat konfirmasi positif awal dari pihak Hamas.”
Ansari mengatakan ada harapan akan adanya “kabar baik” mengenai penghentian pertempuran baru “dalam beberapa minggu ke depan.”
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id