Beirut, (pic)
Setidaknya 12 warga sipil Lebanon terluka pada Senin malam di serangan udara Israel di sebuah gedung di kota Nabatieh di Lebanon Selatan dalam pelanggaran baru perjanjian gencatan senjata.
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan udara Israel di lingkungan Kassar Zatar di Nabatieh mengakibatkan, menurut para korban awal, 12 warga sipil terluka, termasuk empat anak, dua dari mereka dalam kondisi kritis, dan tujuh wanita.
Sebelumnya, Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa kru ambulans mengangkut terluka ke rumah sakit di kota.
Pasukan pendudukan Israel terus menargetkan rumah, mobil, dan sepeda motor di berbagai wilayah Lebanon Selatan meskipun ada perjanjian gencatan senjata yang dimulai pada 27 November 2025.
Di bawah perjanjian tersebut, Israel akan menarik semua pasukannya dari Lebanon Selatan, tetapi meskipun ada perjanjian, pasukan ini tetap berada di lima posisi perbatasan Lebanon.
Jaringan risalahpos.com
NewsRoom.id