GAZA, (Foto)
Pasukan pendudukan Israel terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 120 hari berturut-turut, melalui puluhan serangan udara, pemboman artileri dan sabuk pembakar, serta melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah yang diserang, di tengah-tengah konflik tersebut. situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% penduduk.
Koresponden kami melaporkan bahwa pesawat dan artileri Israel terus melakukan serangan udara dan penembakan yang intens di berbagai wilayah Jalur Gaza pada hari Sabtu, dengan fokus pada Khan Yunis, menargetkan rumah-rumah dan tempat berkumpulnya pengungsi dan jalan-jalan, yang mengakibatkan ratusan orang mati syahid dan terluka. . .
Seorang warga dibunuh oleh penembak jitu Israel di lingkungan Nasr kota Gaza.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, “Lebih dari 110 jam telah berlalu dan nasib tim kami yang berangkat untuk menyelamatkan anak-anak Hindu di Kota Gaza masih belum diketahui.”
Pasukan pendudukan Israel menghancurkan alun-alun perumahan di pusat Khan Yunis.
Jumlah korban bertambah akibat pengeboman pesawat tempur Israel terhadap tiga rumah di Rafah dan Deir al-Balah di Jalur Gaza bagian selatan dan tengah menjadi 18 orang.
Dua orang syahid tewas dalam pemboman rumah keluarga Humsa di lingkungan Jneina sebelah timur kota.
Seorang warga tewas dan tiga lainnya terluka dalam pemboman pesawat perang Israel terhadap rumah keluarga Abu Nasir di Jalan Al-Tarzi di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Bentrokan meletus dengan pasukan pendudukan menyerang sebelah barat kota Gaza.
Dua belas orang tewas dan 17 orang terluka dalam pemboman Israel terhadap rumah keluarga Hajazi di sebelah timur kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah baru di lingkungan Jneina di sebelah timur Rafah dan mengebom sebuah rumah di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id