Siaranupdate.com – Marsekal Suryadarma Universitas Dirgantara (Unsurya) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa peningkatan pemberdayaan mitra yaitu SMK Gutama. Kegiatan ini mengambil tema Pelatihan Pesawat Tanpa Awak (PTTA) dan pelatihan E-Learning dengan LMS Learning Management System di SMK Gutama Jakarta.
Program ini merupakan langkah strategis dalam peningkatan kapasitas siswa dan guru serta perbaikan sistem pengelolaan pembelajaran di SMK Gutama. Urgensi kegiatan ini semakin nyata mengingat tingginya angka pengangguran lulusan SMK serta meningkatnya kebutuhan tenaga kerja dengan kompetensi UAV di era industri 4.0, serta perlunya perbaikan metode pembelajaran bagi siswa.
Kegiatan yang berlangsung pada bulan Maret hingga September 2025 ini merupakan implementasi dari program Hibah yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemendiksaintek) Republik Indonesia berupa bantuan atau dukungan terhadap kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melalui skema Pengabdian kepada Masyarakat.
Kegiatan pelatihan UAV melibatkan siswa dan guru dengan memberikan materi komprehensif mulai dari sosialisasi teknologi UAV, pembuatan UAV, pemahaman sistem kelistrikan UAV, penggunaan simulator untuk mengendalikan UAV, hingga uji terbang UAV. Tahap akhir ditutup dengan uji terbang di Jakarta Aeromodelling Club (JAC) Halim Perdanakusuma yang berhasil membuktikan kemampuan para siswa dalam menciptakan dan menerbangkan UAV ciptaannya sendiri.
Selain pelatihan UAV, kegiatan pelatihan terkait pembuatan sistem E-Learning menggunakan Augmented Reality dan pengenalan LMS juga diberikan kepada guru SMK. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kreativitas guru dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, dan membantu sekolah dalam mengelola pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menggunakan LMS.
Sesi foto bersama setelah pelatihan E-Learning dan LMS bagi para guru
Ketua Tim PKM Ayu Martina, ST, MT mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi lulusan SMK agar lebih siap bersaing di dunia kerja. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan menghadapi tantangan industri. Kami berharap kedepannya pelatihan UAV dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum SMK secara berkelanjutan,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Gutama Jakarta, Lutfhi Bahresy pun menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada tim PKM Unsurya dan Kemendikbudristek sehingga terselenggaranya kegiatan ini membawa manfaat besar bagi SMK Gutama dalam mengembangkan kompetensi siswa dan guru SMK Gutama.
Di akhir kegiatan, SMK Gutama mendapatkan hibah peralatan seperti peralatan pelatihan UAV dan peralatan pendukungnya, serta sistem E-Learning dan LMS yang dapat segera digunakan. Hasil peralatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih modern dan adaptif secara berkelanjutan.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) melalui Hibah BIMA 2025. Keberhasilan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat SMK Gutama Jakarta diharapkan dapat menjadi model kerjasama yang efektif antara perguruan tinggi, SMK dan industri dalam menciptakan lulusan yang adaptif, inovatif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan masa depan.
NewsRoom.id









