ICASVE 2025 UB Ungkap Rahasia Kewirausahaan dan Kreativitas Berbasis AI, Siap Membawa Era Digital ke Tingkat Selanjutnya!

- Redaksi

Minggu, 26 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dekan Fakultas Vokasi UB, Mukhammad Kholid Mawardi, Ph.D., menegaskan bahwa AI bukan hanya sekedar alat teknologi namun juga menjadi pendorong perubahan mendasar dalam cara kita berwirausaha dan berkreasi. “ICASVE bukan sekadar forum akademik tahunan, namun forum kolaborasi strategis untuk memperkuat sinergi antara penelitian, pendidikan, dan praktik bisnis berbasis AI,” ujarnya. Kholid menambahkan, penerapan AI harus dilakukan secara bijak untuk menghasilkan lulusan SMK yang kreatif dan adaptif, bukan sekedar pengguna teknologi.

Contoh 300x600

Konferensi ini mempertemukan para akademisi, praktisi dan peneliti dari berbagai negara seperti Sudan, Malaysia, Singapura, Thailand, Jerman dan Taiwan. Ketua Pelaksana Sovia Rosalin menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk mempercepat inovasi di bidang kewirausahaan digital. “Dengan teknologi AI, kita dapat membuka peluang tanpa batas bagi generasi muda untuk menjadi wirausaha kreatif yang tangguh di pasar global,” kata Sovia. Diungkapkannya juga bahwa acara ini fokus pada penguatan jejaring internasional sebagai bagian dari program internasionalisasi UB.

Diskusi mendalam selama konferensi menyoroti berbagai strategi tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi bisnis sekaligus mengembangkan ide-ide kreatif. Namun para pembicara juga mengingatkan perlunya menyeimbangkan penggunaan teknologi dan pengembangan kemampuan berpikir kritis dan inovatif. Dalam hal ini, para pendidik dan lembaga pendidikan vokasi diberi peran strategis untuk menghasilkan lulusan yang mampu memanfaatkan AI sebagai alat kreativitas dan solusi bisnis.

ICASVE 2025 di Fakultas Vokasi UB juga diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah dan perguruan tinggi untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan teknologi AI. “Kami ingin konferensi ini menjadi momentum untuk mempersiapkan ekosistem pendidikan dan kewirausahaan yang relevan dengan tuntutan era digital,” pungkas Kholid.

Dengan selesainya konferensi ICASVE 2025, Fakultas Vokasi UB semakin mengukuhkan posisinya sebagai pionir inovasi pendidikan vokasi yang mengedepankan sinergi antara teknologi, kreativitas dan kewirausahaan untuk masa depan yang lebih cerah. ***

Agensi Digital JetMedia

Contoh 300250

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ini Bukan “Semuanya Hanya Ada di Kepala Anda”: ​​Para Ilmuwan Mengembangkan Tes Darah Revolusioner untuk Sindrom Kelelahan Kronis
Kecoa Membuat Anda Sakit, dan Membasminya Dapat Membersihkan Udara Anda
Panas! Amerika meneror Venezuela, menerbangkan pesawat pengebom B-1B dekat perbatasan
Ilmuwan Menemukan Titik Lemah Baru pada Sel Kanker Prostat, Pengubah Permainan dalam Pengobatan
Ilmuwan Menemukan Perbedaan Biologis Utama Antara Psikopat dan Orang Normal
100 Calon Nazir Ikuti Uji Kompetensi Skema 2 di Jakarta
Menkominfo Meutya Hafid Sebut 90 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Diciptakan AI
Mengapa “Meredupkan Matahari” Mungkin Menjadi Solusi Perubahan Iklim yang Paling Berbahaya

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Ini Bukan “Semuanya Hanya Ada di Kepala Anda”: ​​Para Ilmuwan Mengembangkan Tes Darah Revolusioner untuk Sindrom Kelelahan Kronis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:01 WIB

Kecoa Membuat Anda Sakit, dan Membasminya Dapat Membersihkan Udara Anda

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Panas! Amerika meneror Venezuela, menerbangkan pesawat pengebom B-1B dekat perbatasan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah Baru pada Sel Kanker Prostat, Pengubah Permainan dalam Pengobatan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:23 WIB

Ilmuwan Menemukan Perbedaan Biologis Utama Antara Psikopat dan Orang Normal

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:20 WIB

Menkominfo Meutya Hafid Sebut 90 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Diciptakan AI

Selasa, 28 Oktober 2025 - 04:15 WIB

Mengapa “Meredupkan Matahari” Mungkin Menjadi Solusi Perubahan Iklim yang Paling Berbahaya

Selasa, 28 Oktober 2025 - 03:14 WIB

Kisah Andrinof Chaniago dipecat Jokowi karena mempertanyakan proyek Whoosh

Berita Terbaru