– Meski baru sebulan lebih berada di Kabinet Merah Putih, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tengah menjadi sorotan publik. Bahkan, dalam beberapa survei Setahun Prabowo-Gibran, Purbaya dinilai punya kinerja bagus.
Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio pun menyoroti sosok Purbaya. Menurutnya, Purbaya yang dilantik menjadi menteri pada 8 September 2025 ini menggunakan teori konsistensi kognitif dalam ilmu komunikasi. Jadi, kata dia, ada harapan bagi masyarakat untuk memperbaiki taraf hidupnya.
Makanya banyak orang, termasuk teman dekat saya, bilang, kalau kita nonton Purbaya, sepertinya bulan depan kita kaya. Ada harapan,” kata Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio, dalam The Comment Podcast yang ditayangkan di YouTube SindoNews, dikutip Minggu (26/10/2025).
Hensat juga mengatakan, saat ini sudah ada yang namanya Pasukan Garda Purbaya yang menggunakan teori representasi diri. “Di mana ada Purbaya, pasti ada liputan. KDM (Kang Dedi Mulyadi) panik,” kata Hensat.
Menurut Hensat, sosok Purbaya menimbulkan optimisme. Namun Hensat mengingatkan Purbaya untuk berhati-hati. “Optimismenya terlalu tinggi, kalau tidak disampaikan, orangnya akan kecewa berkali-kali lipat. Ibaratnya kita awalnya optimis sekali ketika Jokowi terpilih, tapi akhirnya jadi begini, kekecewaannya berkali-kali lipat lebih besar,” ujarnya.
Karena itu, Hensat kembali mengingatkan agar mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu harus berhati-hati. “Ada yang harus diatasi Pak Purbaya, yaitu waktu. Berapa lama lagi masyarakat akan menunggu. Kalau beliau tidak berhasil meningkatkan kualitas perekonomian Indonesia dan tidak berhasil meningkatkan kualitas perekonomian keluarga, maka akan ada back fire yang berkepanjangan,” tuturnya.
NewsRoom.id









