– Pesulap Pak Tarno mengalami kejadian tidak menyenangkan setelah menjadi korban penipuan.
Tak tanggung-tanggung, pesulap yang akrab disapa jargon 'So What Prok Prok Prok' itu mengalami kerugian Rp 100 juta.
Kuasa hukum Pak Tarno, Hendro Widodo membeberkan kronologi Pak Tarno ditipu.
Hendro Widodo mengatakan peristiwa itu terjadi pada tahun 2012.
Saat itu Pak Tarno ingin membeli mobil dan mendapat tawaran dari terduga pelaku.
Intinya sekitar tahun 2012 Pak Tarno mau beli mobil, terduga pelaku menawarkan lewat dia, kata Hendro, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (29/10/2025).
Karena tertarik dengan tawaran tersebut, Pak Tarno kemudian memberikan Rp. 50 juta langsung, dan sisanya ditransfer ke rekening pelaku.
Bukannya mendapatkan mobil, uang Pak Tarno malah hilang dan dibawa kabur.
Sedangkan mobil yang dibeli hingga saat ini tidak kunjung sampai.
“Saat Pak Tarno menyerahkan uangnya Rp 50 juta di rumah, dan Rp 50 juta lagi melalui rekening ATM,” jelas Hendro.
“Setelah itu mobilnya tidak pernah datang lagi sampai sekarang,” lanjut Hendro.
Pihaknya kini terus mendalami apa yang dialami Pak Tarno.
Barang bukti juga sedang dikumpulkan sehingga kami berniat melaporkan kejadian ini ke polisi jika ditemukan dugaan tindak pidana penipuan.
“Kami akan selidiki jika ada penipuan Pasal 378, maka penipuan itu pasti akan kami laporkan,” ujarnya.
Namun sebelum itu, pihaknya akan melayangkan surat panggilan terlebih dahulu kepada terduga pelaku.
“Kami akan melayangkan surat panggilan setelah mendapat bukti dari Pak Tarno,” kata Hendro.
Pak Tarno menangis meminta uangnya dikembalikan
Kondisi kesehatan Pak Tarno belakangan menarik perhatian masyarakat.
Pak Tarno saat ini sedang berjuang untuk pulih setelah menderita stroke sejak tahun 2018.
Usai menjadi korban penipuan, Pak Tarno tetap berharap uangnya dikembalikan.
Sambil menangis, Pak Tarno mengaku ingin menggunakan uang itu untuk berobat.
“Iya (berharap bisa dikembalikan), untuk berobat,” kata Pak Tarno.
Pak Tarno semakin menangis saat menyebut biaya pengobatannya selama ini tidak murah.
“Sudah banyak pengobatan yang habis,” kata Pak Tarno sambil menangis.
Pak Tarno mengaku masih membutuhkan pengobatan dengan biaya yang mahal.
“Aku sakit, aku butuh obat. Aku sudah berobat kemana-mana dan tidak ada perubahan,” kata penyihir eksentrik itu.
NewsRoom.id








