Diisi Pertamax karena takut Pertalite bermasalah, sepeda motor warga Tuban justru tak berdaya

- Redaksi

Minggu, 2 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA ACE – Warga Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur berinisial A (27) mengeluhkan sepeda motornya tidak nyaman dikendarai setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) Pertamax. Ia mengaku mengisi Pertamax karena takut bahan bakar Pertalite dapat merusak kendaraannya.

Diketahui, sejumlah wilayah di Jawa Timur belakangan ini mengalami kemacetan massal usai melakukan pengisian bahan bakar Pertalite.

Brebet merupakan kondisi pembakaran atau aliran bahan bakar yang bermasalah sehingga saat gas ditarik, kecepatan kendaraan terhenti.

Penyebab kendaraan mogok ada banyak, mulai dari busi kotor, filter udara kotor, injektor atau karburator kotor, gangguan kelistrikan, hingga kualitas bahan bakar yang buruk atau tidak sesuai.

Salah satu daerah di Jawa Timur yang terdampak adalah Kabupaten Tuban.

Kepada TribunJatim.com, A mengaku usai mengisi Pertamax, ada yang berbeda pada kendaraannya.

“Saya habis isi Pertamax, rasanya berbeda,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

Usai mengisi Pertamax di SPBU Sleko Tuban, sepeda motor yang awalnya normal tiba-tiba kesulitan berakselerasi.

Tarikan gas motor jadi kurang bertenaga, seperti mau berhenti. Kurang enak kalau digas, imbuhnya.

Walaupun motornya bisa distarter, tarikannya kencang banget sampai serasa mau mati.

Ia pun berharap kasus BBM di wilayahnya bisa segera ditangani.

Hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus belum memberikan informasi apa pun.

Namun, Pertamina telah membuka posko pengaduan di salah satu SPBU di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang buka dari pagi hingga sore hari.

Posko ini dibuka bukan untuk menampung keluhan masyarakat terkait BBM.

Warga Tuban merugi Rp 1,2 juta

Warga Kecamatan Semanding, Tuban, H (51) mengeluhkan kualitas bahan bakar Pertalite yang menyebabkan mobilnya rusak pada pekan lalu.

“Saya merasakan ada yang berbeda sejak Selasa atau Rabu lalu. Warna bahan bakarnya sedikit berubah dan baunya lebih menyengat dari biasanya,” ujarnya, Senin (27/10/2025) kepada TribunJatim.com.

Awalnya, ia merasa perubahan tersebut tidak akan berdampak pada mobilnya.

Namun, tiba-tiba mobil tersebut mogok dan kehilangan tenaga saat hendak digunakan untuk bekerja.

“Kamis (23/10) pagi mobil mulai mogok saat hendak kirim barang ke Rembang, Jawa Tengah,”

Akhirnya saya batalkan perjalanan dan langsung ke bengkel. Setelah dicek ternyata penyebabnya bahan bakar, tambahnya.

Tak hanya sekali, keesokan harinya kejadian serupa kembali menimpanya.

Padahal, kali ini mobilnya mogok dan penyebabnya sama, yakni bahan bakar.

“Sampai Jenu bisa bernapas lagi, dia digas dan meninggal,” jelasnya.

Akibat dua kejadian tersebut, ia harus merogoh kocek sebesar Rp1,2 juta untuk memperbaiki mobilnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Dokter “Khawatir” Karena Kebanyakan Orang Amerika Tidak Mengetahui Fakta Alkohol Ini
Apakah Anda Membuang-buang Uang untuk Tip? Studi Baru Meragukan Efektivitasnya
Kodam Iskandar Muda Percepat Pembangunan Irigasi Tersier di Aceh Timur
Sinyal Radio Kuno Bisa Mengungkap Apa Sebenarnya Materi Gelap
Teleskop Webb Mengungkap Masa Kecil yang Penuh Kekacauan di Alam Semesta
Selamatkan BPJS, Hentikan Permainan Kotor Oknum Orang!
KPK Sita Dokumen dan Mobil dari Rumah Mantan Sekjen Kemnaker
Celana korban ditarik ke bawah lalu ia memainkan jari telunjuknya

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 23:48 WIB

Dokter “Khawatir” Karena Kebanyakan Orang Amerika Tidak Mengetahui Fakta Alkohol Ini

Minggu, 2 November 2025 - 23:17 WIB

Apakah Anda Membuang-buang Uang untuk Tip? Studi Baru Meragukan Efektivitasnya

Minggu, 2 November 2025 - 22:46 WIB

Kodam Iskandar Muda Percepat Pembangunan Irigasi Tersier di Aceh Timur

Minggu, 2 November 2025 - 20:42 WIB

Sinyal Radio Kuno Bisa Mengungkap Apa Sebenarnya Materi Gelap

Minggu, 2 November 2025 - 20:11 WIB

Teleskop Webb Mengungkap Masa Kecil yang Penuh Kekacauan di Alam Semesta

Minggu, 2 November 2025 - 16:35 WIB

KPK Sita Dokumen dan Mobil dari Rumah Mantan Sekjen Kemnaker

Minggu, 2 November 2025 - 16:04 WIB

Celana korban ditarik ke bawah lalu ia memainkan jari telunjuknya

Minggu, 2 November 2025 - 14:00 WIB

Maison Monravel Debut Dengan Lilin Beraroma yang Menargetkan Kesehatan

Berita Terbaru

Headline

Sinyal Radio Kuno Bisa Mengungkap Apa Sebenarnya Materi Gelap

Minggu, 2 Nov 2025 - 20:42 WIB