BPKP Identifikasi  Kehilangan Hak Negara Rp31 Triliun Dalam Tata Kelola Komoditas Timah Cs

- Redaksi

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Newsroom.id – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengidentifikasi berbagai titik kritis yang harus dibenahi dalam tata kelola industri tambang dalam pengawasan selama 2023.

 

Selain temuan titik kritis tersebut, BPKP juga mengawal hak negara senilai Rp31 triliun yang terancam hilang karena lemahnya tata kelola industri timah, nikel, bauksit dan batubara di Indonesia.

 

Deputi Bidang Investigasi BPKP Agustina Arumsari mengatakan, mencontohkan sengkarut tata kelola tambang yang lemah dalam bentuk saat mengajukan izin yang terdapat dana reklamasi didalamnya belum dikelola dengan baik oleh pihak yang mengeluarkan izin.

 

“Mestinya reklamasi kan bertahap ya, dikasi IUP segini, nanti sini dikerjain, sini reklamasi dulu baru dia pindah, harusya gitu, nah ini enggak,” kata Agustina usai konferensi pers di Kantor BPKP, Kamis (1/2/2024).

 

BPKP juga menyoroti adanya tumpang tindih izin yang diperoleh oleh perusahaan tambang terhadap kawasan lainnya, hal ini membuat tata kelola tambang yang perlu diperbaiki lagi kedepan.

 

“Misal ada izin yang masuk kawasan hutan, kami temukan seperti itu kan sebenernya tidak boeh, ya ini memang jadi PR untuk perbaikan tata kelola,” jelas Agustina.

 

Agustina juga membeberkan berberapa lokasi yang memiliki permasalahan di tata kelola pertambangan.

 

“Yang itu tuh daerah nikel, lalu timah di Bangka Belitung. Tidak semua sih, pokoknya hanya komoditas tertentu, misal nikel di Sulawesi Utara, saya tidak hafal nama-nama tempatnya dimana, tapi komoditinya itu nikel sama timah,” jelasnya.

 

Potensi kehilangan hak negara senilai Rp31 triliun yang dikawal BPKP ini merupakan nilai kumulatif yang didapati temuan pada tahun 2023.

 

“Angka bisa kumulatif, jadi sepanjang mengelola izin dari tahun sekian sampai sekian. Bukan 2023 saja, tapi auditnya tahun 2023,” ujarnya.

Berita Terkait

'Gen V' punya rencana besar untuk perdomo yang tidak disengaja sebelum kematiannya tidak tepat waktu
Nama platform ganja B2B nama leafflink ex-lytt exec sebagai CEO
Mengapa raja sejati pertama di Inggris dihapus dari sejarah?
Dua orang Israel tewas dalam serangan penembakan di dekat Allenby Bridge Crossing
Ilmuwan Stanford memikirkan kembali bagaimana kita belajar pindah di dunia
Hayabusa2 Jepang mengejar asteroid untuk pendaratan 2031, tetapi masalah mantra data baru
Bagaimana T-Mobile Terhubung ke Penggemar Bad Bunny Melalui Viral Charms & NFC Tech
Metode baru yang diusulkan untuk mendeteksi “hantu” dari alam semesta misterius yang diprediksi oleh Einstein

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 02:46 WIB

'Gen V' punya rencana besar untuk perdomo yang tidak disengaja sebelum kematiannya tidak tepat waktu

Jumat, 19 September 2025 - 01:12 WIB

Nama platform ganja B2B nama leafflink ex-lytt exec sebagai CEO

Jumat, 19 September 2025 - 00:11 WIB

Mengapa raja sejati pertama di Inggris dihapus dari sejarah?

Kamis, 18 September 2025 - 23:08 WIB

Dua orang Israel tewas dalam serangan penembakan di dekat Allenby Bridge Crossing

Kamis, 18 September 2025 - 22:06 WIB

Ilmuwan Stanford memikirkan kembali bagaimana kita belajar pindah di dunia

Kamis, 18 September 2025 - 17:57 WIB

Bagaimana T-Mobile Terhubung ke Penggemar Bad Bunny Melalui Viral Charms & NFC Tech

Kamis, 18 September 2025 - 16:55 WIB

Metode baru yang diusulkan untuk mendeteksi “hantu” dari alam semesta misterius yang diprediksi oleh Einstein

Kamis, 18 September 2025 - 15:53 WIB

PBB: 75 Palestina terbunuh dalam penahanan Israel dalam dua tahun

Berita Terbaru

Headline

Mengapa raja sejati pertama di Inggris dihapus dari sejarah?

Jumat, 19 Sep 2025 - 00:11 WIB