Abdul Wahid dan 2 anak buahnya disebut-sebut ditetapkan sebagai tersangka pemerasan

- Redaksi

Rabu, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA ACEH -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan tersangka kasus dugaan pungli terkait penganggaran di Dinas PUPR Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tiga orang sebagai tersangka usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Tiga tersangka yang dimaksud adalah Gubernur Riau Abdul Wahid; Kepala Dinas PUPR Pemprov Riau, Muhammad Arif Setiawan; dan Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M Nursalam.

Namun pengumuman resmi termasuk konstruksi kasus baru akan disiarkan sore ini, Rabu 5 November 2025.

Dalam kegiatan OTT yang berlangsung sejak Senin, 3 November 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 10 orang.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat mengejar Abdul Wahid, karena awalnya tak bisa ditemukan saat hendak ditangkap. KPK juga menangkap Abdul Wahid saat berada di sebuah kafe di Riau.

Sementara Kepala PUPR, Sekretaris PUPR dan 5 kepala UPT ditangkap saat berada di kantor Dinas PUPR Pemprov Riau.

Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) juga melakukan pencarian terhadap Dani M Nursalam selaku Staf Ahli Gubernur Riau. Pada Selasa malam, 4 November 2025, Dani menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih KPK.

Dalam kasus pungli ini, Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan para preman mendapat jatah tambahan sebagian anggaran di Dinas PUPR untuk Gubernur Riau.

Barang bukti berupa sejumlah uang dalam bentuk Rupiah, Dolar Amerika Serikat (AS), dan

Poundsterling. Jika dirupiahkan, totalnya Rp 1,6 miliar.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB