MEULABOH – Fajri yang bekerja sebagai operator pertambangan di Aceh Barat, menyadari manfaat menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Tak hanya pegawai kantoran, mereka yang sehari-hari bekerja di lapangan dengan risiko kesehatan lebih tinggi pun jelas merasakan manfaatnya.
Fajri terdaftar sebagai peserta Program JKN pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Ia mengaku merasa beruntung dengan hadirnya Program JKN karena sudah beberapa kali mengakses layanan kesehatan, baik untuk pengobatan ringan maupun pengobatan lanjutan akibat gangguan lambung yang dideritanya.
Sebagai operator pertambangan, jadwal kerjanya seringkali padat dan pola makannya tidak teratur. Kondisi tersebut menyebabkan kesehatannya menurun hingga akhirnya harus dirawat di rumah sakit.
“Dua hari ini saya merasakan perut kram, disertai demam dan badan semakin lemas. Awalnya saya kira hanya flu biasa karena belakangan ini jadwal kerja saya di tambang cukup padat dan saya sering terlambat makan.
Namun keluhannya semakin parah. Akhirnya keluargaku membawaku ke IGD rumah sakit. “Setelah diperiksa ternyata saya mengalami gangguan lambung yang cukup serius dan perlu penanganan segera,” kata Fajri, (05/11).
Proses masuk rumah sakit berjalan sangat lancar. Usai mendapat ruang rawat inap, Fajri langsung menjalani observasi dan perawatan. Seluruh biaya tindakan medis mulai dari pemeriksaan hingga pengobatan selama rawat inap ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN.
Mulai dari IGD, rawat inap, hingga pengobatan semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Di kondisi darurat seperti itu yang terpenting bisa segera tertangani. Saya merasa sangat terbantu dengan pelayanan yang diterima,” jelas Fajri.
Ia pun mengapresiasi kemudahan pelayanan sebagai peserta JKN, dan menilai pelayanan yang diterimanya tidak pernah membeda-bedakan. Hadirnya Aplikasi JKN Mobile juga membuat akses layanan menjadi lebih praktis.
“Selama ini pengalaman saya sebagai peserta JKN sangat positif dan tidak pernah ada diskriminasi. Pelayanannya sama seperti pasien umum.
Di tengah kesibukannya sebagai pekerja pertambangan, hadirnya layanan digital melalui Aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan dalam mengakses layanan kesehatan.
“Penggunaan JKN Mobile Application sangat praktis. Bisa mendapatkan nomor antrean dimana saja, cek kepesertaan, dan juga pergantian FKTP. Sekarang sudah ada KIS digital di aplikasi, jadi saat berobat cukup menunjukkan KIS digital dari JKN Mobile Application.
Pengalaman sakitnya membuat Fajri semakin mengapresiasi pentingnya perlindungan kesehatan. Baginya, JKN bukan hanya soal biaya yang ditanggung, tapi juga rasa tenang karena ada jaminan jika suatu saat terjadi keadaan darurat.
“Terkadang kita baru menyadari pentingnya perlindungan kesehatan saat darurat. Tadinya saya mengira sakitnya hanya sebentar, tapi ternyata harus dirawat di rumah sakit. Di saat seperti itu, saya bersyukur bisa menjadi peserta JKN.
Karena seluruh prosesnya cepat dan mudah. Itu membuat saya lebih tenang dan aman, tidak hanya untuk diri saya sendiri tetapi juga untuk keluarga saya. “Saya berharap program ini terus berjalan, pelayanan semakin baik, dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat seperti saya,” pungkas Fajri.()
Editor : Biro Meulaboh.
NewsRoom.id








