PTPP Dapatkan Nilai Kontrak Senilai Rp 3,5 Triliun pada Januari 2024

- Redaksi

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Jakarta, 5 Februari 2024 – PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN terkemuka di bidang konstruksi dan investasi di Indonesia, mencatatkan pencapaian signifikan pada 31 Januari 2024 dengan perolehan kontrak baru senilai Rp 3,5 Triliun. Realisasi ini mengalami peningkatan mencolok sebesar 99,96% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (YoY).

Adapun struktur perolehan kontrak baru mencakup sumber dana dari Pemerintah sebesar 90,50%, BUMN sebesar 7,76%, dan Swasta sebesar 1,74%.

Sektor yang mendominasi perolehan kontrak baru meliputi Jalan & Jembatan sebesar 62,03%, Gedung sebesar 28,47%, Pelabuhan sebesar 7,76%, dan sektor lainnya sebesar 1,74%.

Diantara perolehan kontrak terbesar pada Januari 2024 adalah Proyek Kantor PUPR Wing 2 senilai Rp 815,5 Miliar, Proyek Pembangunan Jalan Seksi 6C senilai Rp 746,6 Miliar, Proyek Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3 senilai Rp 622,4 Miliar, Proyek Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 2 senilai Rp 469,9 Miliar, dan Proyek Pembangunan Jalan Tol 3B Tahap 2 senilai Rp 359 Miliar.

Pada Januari 2024, PTPP berhasil menyelesaikan 16 dari 30 Proyek Strategis Nasional (PSN). Beberapa di antaranya mencakup proyek Jalan Tol Indrapura – Kisaran senilai Rp 4,3 Triliun, Bendungan Tiu Suntuk Paket II senilai Rp 577 Miliar, IPAL KIT Batang senilai Rp 310 Miliar, dan Akses STS Martadinata Jalan Tol Serpong – Cinere senilai Rp 142 Miliar.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional. Komposisi PSN melibatkan sektor Jalan Tol sebesar 56,24%, Bendungan sebesar 18,02%, EPC sebesar 14,02%, Pelabuhan dan Dermaga sebesar 9,15%, Bandara sebesar 1,82%, dan sektor Industri sebesar 0,75%.

Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi, menyatakan bahwa perolehan kontrak pada bulan Januari 2024 menjadi langkah awal yang positif bagi Perseroan. Ini mencerminkan komitmen dan konsistensi PTPP dalam memperkuat bisnis inti konstruksi guna mencapai target di akhir tahun 2024.

“Kami bersyukur telah memulai tahun 2024 dengan perolehan kontrak baru yang menjanjikan. Ini menjadi dorongan bagi Perseroan untuk mencapai target tahun ini, sambil tetap fokus pada penyelesaian proyek-proyek strategis nasional dan IKN. Tentunya, kami akan tetap memprioritaskan kualitas, HSE, dan manajemen risiko,” ujar Bakhtiyar.

Penulis : Louis BY

Editor : Nico Alp

Berita Terkait

Nama platform ganja B2B nama leafflink ex-lytt exec sebagai CEO
Mengapa raja sejati pertama di Inggris dihapus dari sejarah?
Dua orang Israel tewas dalam serangan penembakan di dekat Allenby Bridge Crossing
Ilmuwan Stanford memikirkan kembali bagaimana kita belajar pindah di dunia
Hayabusa2 Jepang mengejar asteroid untuk pendaratan 2031, tetapi masalah mantra data baru
Bagaimana T-Mobile Terhubung ke Penggemar Bad Bunny Melalui Viral Charms & NFC Tech
Metode baru yang diusulkan untuk mendeteksi “hantu” dari alam semesta misterius yang diprediksi oleh Einstein
PBB: 75 Palestina terbunuh dalam penahanan Israel dalam dua tahun

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 01:12 WIB

Nama platform ganja B2B nama leafflink ex-lytt exec sebagai CEO

Jumat, 19 September 2025 - 00:11 WIB

Mengapa raja sejati pertama di Inggris dihapus dari sejarah?

Kamis, 18 September 2025 - 23:08 WIB

Dua orang Israel tewas dalam serangan penembakan di dekat Allenby Bridge Crossing

Kamis, 18 September 2025 - 22:06 WIB

Ilmuwan Stanford memikirkan kembali bagaimana kita belajar pindah di dunia

Kamis, 18 September 2025 - 20:03 WIB

Hayabusa2 Jepang mengejar asteroid untuk pendaratan 2031, tetapi masalah mantra data baru

Kamis, 18 September 2025 - 16:55 WIB

Metode baru yang diusulkan untuk mendeteksi “hantu” dari alam semesta misterius yang diprediksi oleh Einstein

Kamis, 18 September 2025 - 15:53 WIB

PBB: 75 Palestina terbunuh dalam penahanan Israel dalam dua tahun

Kamis, 18 September 2025 - 14:51 WIB

250 tahun teori mempelajari trik baru

Berita Terbaru

Headline

Mengapa raja sejati pertama di Inggris dihapus dari sejarah?

Jumat, 19 Sep 2025 - 00:11 WIB