Foto Bersama Usai Kegiatan Pelatihan (Dokter Pribadi. Tim PKM Elemenya)
Program Studi Teknik Industri Universitas Marsekal Suryadarma Dirgantara (Unsurya) sukses menyelenggarakan pelatihan Microsoft Project (MS Project) yang terbukti meningkatkan kompetensi siswa, guru dan profesional di SMK Gutama Jakarta Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2024 yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelatihan berlangsung pada tanggal 24 September 2024, setelah melalui masa persiapan selama dua bulan yang meliputi koordinasi dengan pihak sekolah, penyiapan modul pelatihan, dan uji coba perangkat pembelajaran.
Kegiatan dilaksanakan di SMK Gutama dan Laboratorium Teknik Industri Elemenya, dengan pendekatan lima tahap meliputi kunjungan lapangan, sosialisasi, pelatihan, praktik dan evaluasi.
Tim pelaksana yang dipimpin oleh Waspada Tedja Bhirawa bersama Nurwijayanti Kusuma dan Basuki Arianto melibatkan siswa dan mitra sekolah dalam proses pembelajaran yang aplikatif dan berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan.
Menurut tim pelaksana, pelatihan ini dirancang untuk menjawab tantangan rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep manajemen proyek dan penggunaan perangkat lunak produktivitas seperti MS Project dan MS Word.
Analisis awal menunjukkan bahwa siswa SMK Gutama masih mengalami kesulitan dalam perencanaan proyek, alokasi sumber daya, dan manajemen risiko, selain menghadapi keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam pembelajaran berbasis teknologi.
Selama pelatihan, peserta dibimbing untuk membuat jadwal proyek, mengatur sumber daya, menyiapkan laporan, dan mempresentasikan hasil pekerjaan secara sistematis. Evaluasi kegiatan menunjukkan lebih dari 80% peserta mampu membuat dan mengatur jadwal proyek secara sederhana, sedangkan 75% mampu menyusun laporan proyek secara efektif.
Pelatihan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Key Performance Indicator (IKU) pendidikan vokasi, khususnya dalam peningkatan kualitas pembelajaran, pengembangan keterampilan komunikasi dan kolaborasi, serta kesiapan siswa menghadapi dunia kerja.
Beberapa solusi keberlanjutan yang diusulkan antara lain mengintegrasikan MS Project ke dalam kurikulum pembelajaran, menyelenggarakan pelatihan ekstrakurikuler, melakukan kerjasama dengan industri, menyediakan sumber belajar online, dan mengembangkan proyek kolaborasi antar siswa.
“Harapan utama dari kegiatan pelatihan ini adalah mendorong integrasi teknologi ke dalam kurikulum vokasi sehingga siswa mampu menerapkan keterampilan manajemen proyek secara praktis dan siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar W. Tedja Bhirawa ST, SE, MM, MT, selaku ketua tim pelaksana.
Dengan pendekatan berbasis praktik dan pendampingan, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis peserta, namun juga membangun kepercayaan diri dan kesiapan menghadapi tantangan industri.
Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah mitra dapat memberikan dampak nyata dalam peningkatan mutu pendidikan dan daya saing generasi muda.
NewsRoom.id









