Protes Generasi Z di Meksiko memanas, barikade istana dibobol

- Redaksi

Minggu, 16 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-Ribuan warga turun ke jalan di Mexico City pada Sabtu waktu setempat, 15 November 2025 untuk memprotes meningkatnya kekerasan dan menyoroti ketidakpuasan terhadap pemerintahan Presiden Claudia Sheinbaum.

Aksi yang awalnya diprakarsai oleh sekelompok pemuda Gen Z ini kemudian mendapat dukungan luas, terutama setelah serangkaian pembunuhan besar-besaran, termasuk kematian Wali Kota Uruapan, Carlos Manzo.

Dalam beberapa pekan terakhir, Manzo telah menjadi simbol perlawanan terhadap kartel. Dia ditembak mati pada tanggal 1 November saat menghadiri perayaan Hari Orang Mati.

“Kita semua adalah Carlos Manzo,” demikian bunyi salah satu spanduk yang dibawa oleh para pengunjuk rasa, sementara beberapa peserta mengenakan topi koboi untuk menghormatinya. Manzo diketahui blak-blakan menuntut tindakan tegas terhadap geng narkoba yang kerap meneror warganya.

Situasi meningkat ketika para demonstran pada hari Sabtu membongkar sebagian barikade yang melindungi Istana Nasional, tempat tinggal Presiden Sheinbaum.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Presiden menuding aksi tersebut didukung pihak oposisi.

“Demonstrasi ini didanai oleh politisi sayap kanan yang menentang pemerintahan saya,” kata Sheinbaum dalam pernyataannya seperti dikutip BBC.

Sheinbaum juga sebelumnya menuding kampanye mobilisasi massa diperkuat oleh aktivitas bot di media sosial.

“Kami setuju dengan kebebasan berekspresi, tapi masyarakat harus tahu siapa yang mendorong demonstrasi ini agar tidak ada yang dimanfaatkan,” ujarnya.

Meskipun protes meningkat, Sheinbaum masih mempertahankan tingkat dukungan publik di atas 70 persen pada tahun pertama pemerintahannya.

Ia juga mengaku telah mencapai kemajuan dalam pemberantasan perdagangan fentanil, yang merupakan isu penting bagi Presiden AS Donald Trump.

Namun kritik terus bermunculan seiring tingginya kekerasan di Meksiko dan hubungan dengan beberapa negara yang semakin tegang.

Awal bulan ini, Kongres Peru mendeklarasikan Sheinbaum persona non grata, sebuah keputusan yang diambil setelah Peru memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko.

Langkah tersebut menyusul keputusan pemerintah Meksiko yang memberikan suaka kepada mantan perdana menteri Peru yang menghadapi dakwaan terkait upaya kudeta pada tahun 2022.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam Saat Lakukan Aksinya
Para Arkeolog Terkejut: Ingot “Zaman Perunggu” yang Ditemukan di Swedia Tidak Seperti Kelihatannya
Terobosan “Peternakan Sapi Perah Masa Depan” Memberi Sapi Kebebasan Memilih
Sosok Bripka Abdul Salman, Polisi & Pelatih Paralayang Meninggal Saat Bela Tantenya dari Amukan ASN
Setelah 2.000 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Memecahkan Teka-teki Mata Pengembara Bunglon
Akui punya surat resmi, minta uang santunan adopsi Rp 85 juta
Akui punya surat resmi, minta uang santunan adopsi Rp 85 juta
Ilmuwan Menemukan Spesies Lebah “Iblis” Baru yang Aneh