Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

- Redaksi

Selasa, 18 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan belum menemukan keterlibatan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut dan proyek di Satker PJN Wilayah 1 Sumut.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo menanggapi banyaknya seruan masyarakat untuk memeriksa Bobby dalam kasus ini.

Sementara dalam persidangan terdakwa swasta, Majelis Hakim meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan Bobby.

“Sampai saat ini kami belum (menemukannya). Jadi kami fokus pada pihak-pihak yang diduga disiapkan oleh pemberi dan juga pihak-pihak yang diduga menerima suap terkait proyek pengadaan jalan tersebut,” kata Budi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 17 November 2025.

Dia menjelaskan, pihaknya telah memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang diduga mengetahui kasus ini.

“Kami memahami bahwa dalam proses penyidikan, KPK juga telah memanggil sejumlah saksi untuk melengkapi keterangan dan data yang dibutuhkan penyidik,” jelas Budi.

Lebih lanjut, dia mengatakan kasus dugaan suap ini sudah lengkap berdasarkan keterangan saksi dan bukti, sehingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melimpahkan kasus ini ke Pengadilan Tipikor Medan.

Sekadar informasi, sejumlah tekanan terhadap KPK bermunculan, salah satunya dari Indonesia Corruption Watch (ICW).

ICW meminta KPK memeriksa dan menghadirkan Bobby ke persidangan.

Sementara itu, ICW juga meminta KPK mengembangkan kasus ini dengan mendalami keterlibatan Bobby berdasarkan fakta persidangan.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Mars Bisa Dihuni Lebih Lama Dari Yang Kita Perkirakan, Studi Baru Terungkap
FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion
Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis
Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil
Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu
Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu
Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 22:21 WIB

Mars Bisa Dihuni Lebih Lama Dari Yang Kita Perkirakan, Studi Baru Terungkap

Selasa, 18 November 2025 - 21:50 WIB

FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion

Selasa, 18 November 2025 - 20:48 WIB

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

Selasa, 18 November 2025 - 18:44 WIB

Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis

Selasa, 18 November 2025 - 18:13 WIB

Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 15:38 WIB

Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu

Selasa, 18 November 2025 - 15:07 WIB

Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Selasa, 18 November 2025 - 14:05 WIB

Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko

Berita Terbaru

Headline

FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion

Selasa, 18 Nov 2025 - 21:50 WIB

Headline

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:48 WIB