Keributan hebat! Turis Muda Meninggal di Bali Diduga Keracunan Kutu Busuk

- Redaksi

Kamis, 20 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Turis muda asal Tiongkok, Deqing Zhuoga, ditemukan tewas di salah satu hostel murah di Bali. Penyebab kematiannya diduga karena keracunan kutu busuk.

Menurut laporan New York Post, 10 turis lainnya dirawat di rumah sakit karena serangan kutu busuk. Sebelum jatuh sakit, korban dilaporkan mengalami muntah-muntah hebat, demam, menggigil.

Dalam kasus Zhuoga, setelah serangan gejala yang menakutkan, dia ditemukan tidak sadarkan diri di tempat tidurnya dan dinyatakan meninggal pada tanggal 2 September 2025.

Laporan Daily Mail mengungkap turis asal China itu menghembuskan nafas terakhirnya di setengah tempat tidur, korban ditemukan hanya mengenakan kemeja berwarna biru yang tidak dikancing.

Teman sekamar korban, Leila Li dikabarkan dirawat di rumah sakit selama lima hari. Li baru mengetahui sahabatnya telah meninggal setelah dia diizinkan pulang.

“Dia terlalu sakit untuk bergerak atau meminta bantuan, berbaring di tempat tidur sambil muntah-muntah saat berjalan, sementara tamu lain berebut mencari pertolongan,” kata Li kepada Daily Mail, dikutip Kamis (20/11/2025).

“Saya pribadi berhasil meminta pertolongan, dan dibawa ke klinik sebanyak 3 kali hingga akhirnya memanggil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, saya mengirimkan pesan ke Zhouga, namun pesan tersebut tidak pernah terbalas hingga saat ini,” tambah Li.

Berbicara mengenai korban 'keracunan' kutu busuk, selain Li dan Zhouga, ada juga Melanie Irene dan Alisa Kokonozi dari Jerman; lalu turis Arab Saudi bernama Alahmadi Yousef Mohammed; Tamu Filipina Cana Clifford Jay; kepada turis Tiongkok lainnya bernama Leslie Zhoa.

Penyelidikan lebih lanjut kini masih dilakukan, termasuk pengecekan asrama. Sampai saat ini, penyebab kematian yang dilaporkan adalah gastroenteritis akut dan syok hipovolemik. Namun, asal muasal keracunan masih belum dapat dikonfirmasi.

Di sisi lain, Li mengaku malam sebelumnya dia melihat kamar sebelahnya ditutup dan dikarantina setelah membasmi kutu busuk. Jadi, ada dugaan wisatawan sakit karena keracunan pestisida



NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Kesalahan Gempa Bumi Dapat Sembuh Sendiri Dalam Beberapa Jam
Dokter “Terkejut”: Kepercayaan Lama Tentang Kopi dan Irama Jantung Itu Salah
Keributan hebat! Turis Muda Meninggal di Bali Diduga Keracunan Kutu Busuk
Fakta Kanker Payudara Ini Bisa Menyelamatkan Hidup Anda
Menjebak Partikel Tunggal untuk Mengungkap Percikan Pertama Petir
UGM seperti Diplonco di Sidang KIP
BNPB Evakuasi 300 Warga Terdampak Letusan Semeru
Ini Bukan Autisme: Risiko Nyata Tylenol yang Selalu Diabaikan Orang