– Seekor buaya berukuran besar hampir tujuh meter dengan berat sekitar satu ton ditangkap warga Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Buaya tersebut kemudian dinyatakan mati oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Inhil pada Kamis (20/11/2025).
Buaya tersebut sebelumnya ditangkap warga secara gotong royong pada Jumat (31/10/2025) di selokan yang terhubung dengan sungai.
Hewan berukuran besar ini menjadi tontonan warga, bahkan ada yang berani berbaring di atas tubuhnya. Usai dievakuasi, buaya tersebut dibawa ke Kota Tembilahan untuk mendapatkan perawatan karena banyak ditemukan luka di tubuhnya.
Buaya berukuran besar tersebut dirawat selama 20 hari, namun karena banyak luka di tubuhnya, buaya tersebut tidak bertahan lama.
Usai dinyatakan meninggal, Damkar Inhil berkoordinasi dengan Balai Konservasi Pesisir dan Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Padang, dan BKSDA Riau. Tim kemudian membedah perut buaya dan menemukan berbagai sampah plastik, pecahan kaca tabung televisi, bahkan pisau dapur.
“Kami diberi kewenangan untuk melakukan operasi untuk melihat apa yang ada di dalam perut buaya tersebut. Kami menemukan sesuatu yang sangat mengkhawatirkan di dalam perutnya,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Inhil, Junaidi Ismail, Senin (24/11/2025).
Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah buaya raksasa tersebut dibungkus dan dikirim dalam wadah ke Jakarta untuk diawetkan. Kejadian ini menarik perhatian luas karena ukuran buaya yang luar biasa besarnya.
Pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada saat melakukan aktivitas di sekitar sungai dan pesisir pantai, mengingat maraknya kemunculan buaya di wilayah Indragiri Hilir.
NewsRoom.id








