Ancam Keamanan Negara, TB Hasanuddin Desak Pejabat yang Izinkan Bandara PT IMIP Ditindak!

- Redaksi

Kamis, 27 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mendesak bandara di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang diduga beroperasi tanpa aparat negara diusut tuntas.

Hasanuddin mendesak seluruh pejabat yang diduga membiarkan bandara IMIP beroperasi tanpa pengawasan negara agar diusut dan ditindak tegas.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, dugaan pengoperasian bandara tanpa pengawasan Bea Cukai dan Imigrasi merupakan persoalan serius.

Selain melanggar hukum, pengoperasian bandara seperti itu dinilai mengancam keamanan dan kedaulatan negara.

“Kalau benar bandara itu beroperasi bertahun-tahun tanpa pengawasan Bea Cukai dan Imigrasi, bahkan berpotensi melanggar aturan penerbangan, ini masalah besar. Negara tidak boleh lengah seperti ini,” kata Hasanuddin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Rabu (26/11/2025).

Hasanuddin menegaskan, setiap fasilitas bandar udara, termasuk bandara khusus swasta, harus mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, serta seluruh peraturan keamanan dan pengawasan negara.

Dia menegaskan, pengawasan otoritas Bea dan Cukai, Imigrasi, dan penerbangan di bandara-bandara milik perusahaan merupakan kewajiban menurut undang-undang.

“Setiap pergerakan orang dan barang melalui udara harus dicatat, diawasi, dan dikendalikan oleh negara. Jika tidak, hal ini membuka peluang berbagai ancaman penyelundupan, pergerakan orang yang tidak terkendali, dan potensi ancaman terhadap keamanan nasional,” kata Hasanuddin.

Bandara PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah, mendapat sorotan setelah Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin disebut tidak dilengkapi peralatan negara.

“Ini anomali, di NKRI kita harus menegakkan peraturan, namun ternyata masih ada celah yang mengancam kedaulatan ekonomi, bahkan dapat mengganggu stabilitas nasional,” kata Sjafrie di Morowali, Kamis (20/11/2025).



NewsRoom.id

Berita Terkait

Bintang Besar, Toko Baru, Hadiah Uang Tunai
Warna yang Seharusnya Tidak Ada: Ilmuwan Menemukan Warna Biru Tak Terduga di Artefak Kuno
Penemuan Fosil Halaman Belakang Berusia 55 Juta Tahun Mengejutkan Ahli Paleontologi
10 Daerah di Aceh Status Darurat Bencana, 46.893 Orang Terdampak – Dua Meninggal
English Bubbly Akan Berkilau Di Bandara Heathrow London
Fisikawan Menulis Ulang Termodinamika untuk Era Kuantum
Bukti Baru yang Menakjubkan Menunjukkan Moai di Pulau Paskah Berasal dari Puluhan Lokakarya Rahasia
Tidak Ada Republik Lain di NKRI!

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 07:35 WIB

Bintang Besar, Toko Baru, Hadiah Uang Tunai

Kamis, 27 November 2025 - 07:04 WIB

Warna yang Seharusnya Tidak Ada: Ilmuwan Menemukan Warna Biru Tak Terduga di Artefak Kuno

Kamis, 27 November 2025 - 06:33 WIB

Penemuan Fosil Halaman Belakang Berusia 55 Juta Tahun Mengejutkan Ahli Paleontologi

Kamis, 27 November 2025 - 06:02 WIB

10 Daerah di Aceh Status Darurat Bencana, 46.893 Orang Terdampak – Dua Meninggal

Kamis, 27 November 2025 - 05:31 WIB

Ancam Keamanan Negara, TB Hasanuddin Desak Pejabat yang Izinkan Bandara PT IMIP Ditindak!

Kamis, 27 November 2025 - 02:57 WIB

Fisikawan Menulis Ulang Termodinamika untuk Era Kuantum

Kamis, 27 November 2025 - 02:25 WIB

Bukti Baru yang Menakjubkan Menunjukkan Moai di Pulau Paskah Berasal dari Puluhan Lokakarya Rahasia

Kamis, 27 November 2025 - 01:24 WIB

Tidak Ada Republik Lain di NKRI!

Berita Terbaru

Headline

Bintang Besar, Toko Baru, Hadiah Uang Tunai

Kamis, 27 Nov 2025 - 07:35 WIB