Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

- Redaksi

Senin, 1 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah provinsi di Pulau Sumatera diduga dipicu oleh curah hujan ekstrem akibat Siklon Tropis Senyar sehingga meninggalkan jejak kontroversial yakni tumpukan kayu gelondongan yang terbawa arus.

Jejak ini memicu pertanyaan kritis, apakah kayu ini merupakan bukti jelas adanya pembalakan liar yang memperburuk bencana?

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melalui Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan (Ditjen Gakkumhut) akhirnya memberikan klarifikasi atas banyaknya pemberitaan terkait dugaan tersebut.

Pernyataan pejabat Kementerian Kehutanan sebelumnya menimbulkan penafsiran bahwa kayu tersebut murni berasal dari pohon busuk atau bekas penebangan legal. Namun Direktur Jenderal Gakkumhut Dwi Januanto Nugroho kembali menegaskan sikapnya.

Terkait pemberitaan yang berkembang, perlu saya tekankan bahwa penjelasan kami tidak pernah bermaksud untuk menampik kemungkinan adanya praktik ilegal dibalik kayu yang terbawa banjir tersebut, kata Januanto dalam keterangannya yang dikutip redaksi di Jakarta, Senin 1 Desember 2025. Dijelaskannya, tugas Ditjen Hukum dan Kehutanan adalah mengusut secara profesional, karena kayu yang terbawa banjir bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari bahan alam (pohon tumbang, busuk) hingga kegiatan yang melanggar hukum, antara lain. penyalahgunaan izin.

Intinya, setiap indikasi tindak pidana kehutanan akan tetap diproses melalui mekanisme hukum yang berlaku.

Kementerian Kehutanan juga menyoroti satu kawasan yang menjadi sorotan utama, yakni Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT) di Areal Penggunaan Lain (APL).

Januanto mengaku pihaknya mendeteksi kayu yang terekam di media sosial (mulai dari Tapanuli Selatan hingga pesisir Sumbar) kemungkinan besar berasal dari kawasan PHAT di APL. Meski mekanismenya harus mengikuti peraturan kehutanan, Kementerian Kehutanan mengakui ada modus operandi yang perlu mendapat perhatian serius, seperti pencucian kayu ilegal.

“Kami akui Gakkum Kementerian Kehutanan kerap melakukan operasi pembongkaran modus pencucian kayu ilegal hasil illegal logging melalui PHAT,” kata Januanto.

Penemuan kejahatan ini bahkan terjadi di wilayah yang saat ini terdampak banjir, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sebagai respon cepat, Kementerian Kehutanan mengambil langkah tegas. Kementerian Kehutanan telah menetapkan moratorium (penghentian sementara) pelayanan penatausahaan kayu tumbuh alami di APL untuk skema PHAT.

Langkah ini diambil setelah ditemukan adanya tindak pidana berupa pencucian kayu hasil pembalakan liar yang disinyalir menjadi salah satu pemicu memperparah dampak banjir bandang.

Meski dugaan awal kayu-kayu tersebut merupakan kayu busuk, Januanto tidak menutup kemungkinan bahwa kayu-kayu tersebut berasal dari metode pencucian ilegal yang selama ini menjadi sasaran operasi mereka.

“Teman-teman masih cek ya, tapi di situ kita siagakan,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa
Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit
Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Kemelekatan Memperkuat Cahaya
Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak
Bukan penjarahan dan perusakan
Starbucks Strike Memasuki Kebuntuan Minggu Ketiga Dengan Kedua Sisi Bertahan Kuat

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 10:21 WIB

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa

Senin, 1 Desember 2025 - 09:50 WIB

Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat

Senin, 1 Desember 2025 - 09:19 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 08:48 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 07:15 WIB

Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Senin, 1 Desember 2025 - 06:13 WIB

Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak

Senin, 1 Desember 2025 - 05:41 WIB

Bukan penjarahan dan perusakan

Senin, 1 Desember 2025 - 03:37 WIB

Starbucks Strike Memasuki Kebuntuan Minggu Ketiga Dengan Kedua Sisi Bertahan Kuat

Berita Terbaru