Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos

- Redaksi

Senin, 1 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA ACE – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengaku menangis dan kaget melihat dampak langsung bencana di Sumatera. Padahal, sebelumnya dia menyebut bencana di Sumbar, Sumut, dan Aceh hanya menakutkan di media sosial. Suharyanto turun ke lapangan di Desa Aek Garoga, Batangtoru, Tapsel, Sumatera Utara, Minggu (30/11). Kunjungan itu dilakukan setelah enam hari bencana.

Sebelumnya, pernyataan Kepala BNPB yang menyebut bencana hanya menakutkan di media sosial menuai reaksi kemarahan masyarakat karena dianggap tidak punya empati terhadap korban.

Dalam peninjauan lokasi, Suharyanto harus melewati dua desa lain yang terdampak banjir, yaitu Desa Batu Godang dan Aek Ngadol, sebelum tiba di lokasi yang mengalami kerusakan terparah, yaitu Desa Aek Garoga. Ia menggeleng melihat kerusakan akibat banjir dan tanah longsor di sana.

“Saya kaget di Tapsel, saya tidak menyangka akan seperti ini. Mohon maaf Pak Bupati. Bukan berarti kami tidak peduli. Kami di Tapanuli ini, membantu. Tidak ada bedanya antara utara, selatan, tengah. Sama saja kita semua, tanpa memandang suku, agama, ras. Sama saja bagi kita. Jadi kita turun dengan kekuatan penuh,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan banjir dan tanah longsor di Sumut, Sumbar, dan Aceh masih berada pada tingkat provinsi. Ia menilai bencana di tiga provinsi di Sumatera itu tampak menakutkan karena banyak pemberitaan yang beredar di media sosial.

“Kemarin terkesan tegang karena semua media sosial, tapi saat kami tiba langsung di lokasi, banyak wilayah yang tidak hujan. Yang paling parah Tapanuli Tengah, tapi wilayah lain relatif lebih baik,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (28/11/2025).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung
Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh
Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir
Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa
Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:58 WIB

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung

Senin, 1 Desember 2025 - 13:27 WIB

Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Senin, 1 Desember 2025 - 12:56 WIB

Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos

Senin, 1 Desember 2025 - 12:25 WIB

Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 10:21 WIB

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa

Senin, 1 Desember 2025 - 09:19 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 08:48 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 07:15 WIB

Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Berita Terbaru