Bertahan 5 Hari Terjebak Banjir, Dua Dosen USK Berhasil Evakuasi dari Langsa–Aceh Tamiang

- Redaksi

Senin, 1 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA ACEH — Setelah lima hari terjebak banjir besar yang melanda wilayah Langsa dan Aceh Tamiang, dua akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) yaitu Rizanna Rosemary, PhD dari FISIP dan Dr. Elysa Wulandari, MT Fakultas Teknik, akhirnya berhasil dievakuasi ke Bandara Kualanamu Medan, Senin dini hari.

Keduanya diisolasi akibat terputusnya jalur darat, baik menuju Medan maupun Banda Aceh. Berdasarkan informasi pihak keluarga, mereka baru bisa memberikan kabar pada Minggu malam (30/11) setelah mendapatkan kembali akses sinyal telekomunikasi.

Upaya untuk keluar dari daerah yang terkena dampak sangat dramatis. Awalnya mereka mencoba membawa Hiace ke Langsa dengan asumsi air sudah surut. Namun di lapangan, seluruh jalur sudah tidak bisa dilalui sehingga terpaksa berjalan kaki. Keadaan menjadi semakin sulit ketika akses menuju kota tujuan sama sekali tidak memungkinkan.

Sore harinya, keduanya mencari jalan keluar Kota Lintang, Kuala Simpang dengan menggunakan truk menuju pelabuhan Desa Salhaji, perbatasan Tamiang-Langkat, melalui perairan menggunakan perahu nelayan, menuju Pangkalansusu. Waktu tempuh sekitar 1,5 jam, namun antrian naik perahu mencapai tiga jam. Mereka hanya berhasil berangkat sebelum matahari terbenam.

Dari Pangkalansusu perjalanan dilanjutkan menuju Tanjung Pura–Medan sekitar 2,5 jam. Sejumlah ruas jalan dikabarkan masih terendam banjir, termasuk genangan air di Tol Medan. Mereka tiba di Bandara Kualanamu sekitar pukul 02.30 WIB dan menunggu penerbangan menuju Banda Aceh.

Pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas keselamatan keduanya serta mengucapkan terima kasih kepada kerabat, kolega, dan masyarakat yang telah memanjatkan doa. Mereka pun berharap doa yang sama juga mengalir bagi masyarakat di Aceh yang masih terdampak banjir.

Hingga Minggu lalu, laporan warga menyebutkan Kota Lintang, Kualasimpang, sudah lima hari tidak menerima bantuan akibat terputusnya akses. Kondisi ini disebut sangat mengkhawatirkan.**

avatar penulis

Penulis Eksekutif di Harian Aceh Indonesia

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sel Punca Lemak Menyembuhkan Patah Tulang Belakang dalam Studi Terobosan
Trik Seluler Ini Membantu Penyebaran Kanker, Tapi Juga Dapat Menghentikannya
Ajukan Gugatan ke KIP, Bonatua Silalahi Pertanyakan Penyetaraan Ijazah Gibran
Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”
Vegan vs. Mediterania: Studi Baru Menyatakan Pemenang Kejutan untuk Menurunkan Berat Badan
Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih
Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung
Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 21:13 WIB

Sel Punca Lemak Menyembuhkan Patah Tulang Belakang dalam Studi Terobosan

Senin, 1 Desember 2025 - 20:42 WIB

Trik Seluler Ini Membantu Penyebaran Kanker, Tapi Juga Dapat Menghentikannya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:11 WIB

Bertahan 5 Hari Terjebak Banjir, Dua Dosen USK Berhasil Evakuasi dari Langsa–Aceh Tamiang

Senin, 1 Desember 2025 - 19:40 WIB

Ajukan Gugatan ke KIP, Bonatua Silalahi Pertanyakan Penyetaraan Ijazah Gibran

Senin, 1 Desember 2025 - 18:07 WIB

Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”

Senin, 1 Desember 2025 - 16:03 WIB

Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih

Senin, 1 Desember 2025 - 13:58 WIB

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung

Senin, 1 Desember 2025 - 13:27 WIB

Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Berita Terbaru