Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi KPU

- Redaksi

Kamis, 15 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai membuka pameran otomotif IIMS 2024, di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/02/2024). (Foto: Humas Setkab/Jay)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak untuk bersabar dalam menyikapi hasil penghitungan cepat atau hitungan cepat Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Presiden juga meminta masyarakat untuk menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Hasil penghitungan hitungan cepat itu adalah metode penjelasan yang ilmiah. Tetapi bagaimanapun juga, kita harus menunggu hasil resmi dari KPU. Jadi, sabar. Jangan terburu-buru. Sabar,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di Jakarta International Expo (JIEXPO), Jakarta, Kamis (15/02/2024).

Seperti diketahui, Indonesia telah menggelar Pemilu 2024 pada Rabu (14/02/2024) kemarin. Pesta demokrasi tersebut digelar untuk memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), calon legislatif (caleg) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota, serta calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Hasil hitung cepat sementara sejumlah lembaga menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan nomor urut 01, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sementara itu, terkait dengan adanya laporan dugaan kondisi, Presiden Jokowi menilai bahwa mekanisme pengawasan telah ada dan berlapis. Menurutnya, di setiap tempat pemungutan suara (TPS), telah ada saksi dan perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat yang bertugas.

Yang pertama, mengenai kejadian, caleg itu ada Saksi di TPS, partai ada Saksi di TPS, capres, cawapres, kandidat ada Saksi di TPS. Di TPS ada Bawaslu, aparat juga ada di sana, terbuka untuk mengambil gambarnya. Saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kondisi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara menyebutkan bahwa jika terjadi keadaan dalam pemilu, maka semua pihak bisa membawa buktinya ke Bawaslu hingga Mahkamah Konstitusi (MK) nantinya.

“Tapi kalau memang ada betul (kecurangan), ada mekanisme untuk ke Bawaslu, mekanisme nanti penyelenggaraan di MK. Saya kira sudah diatur semuanya kok. Jadi janganlah teriak-teriak curang. Ada bukti, langsung bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK,” tandasnya. (AS/PBB)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bisakah kita memprogram kehidupan? Tulis ulang aturan buku tentang bagaimana sel mengatur diri mereka sendiri
Trump Ganter-on Open New Club untuk Wood Suck-Ups Lainnya
Bagaimana Satu Peredam Rambut Membingkai Kecantikan Melalui Bioteknologi
Psilocybin dan MDMA dapat membungkam ketakutan di akarnya, studi menemukan
Dari sampah ke teknologi: para ilmuwan mengubah kulit pomelo menjadi perangkat yang menghasilkan listrik
Pengacara untuk pendiri MyPillow mengajukan pengarahan yang diproduksi oleh AI dengan kutipan palsu 'hampir 30'
The Great Insect Apocalypse: Mengapa serangga menghilang?
Moon Dust Mayhem: Bagaimana Ledakan Roket NASA merevolusi pendaratan bulan

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 09:13 WIB

Bisakah kita memprogram kehidupan? Tulis ulang aturan buku tentang bagaimana sel mengatur diri mereka sendiri

Senin, 28 April 2025 - 07:09 WIB

Trump Ganter-on Open New Club untuk Wood Suck-Ups Lainnya

Senin, 28 April 2025 - 05:05 WIB

Bagaimana Satu Peredam Rambut Membingkai Kecantikan Melalui Bioteknologi

Senin, 28 April 2025 - 04:03 WIB

Psilocybin dan MDMA dapat membungkam ketakutan di akarnya, studi menemukan

Senin, 28 April 2025 - 03:01 WIB

Dari sampah ke teknologi: para ilmuwan mengubah kulit pomelo menjadi perangkat yang menghasilkan listrik

Senin, 28 April 2025 - 00:26 WIB

The Great Insect Apocalypse: Mengapa serangga menghilang?

Minggu, 27 April 2025 - 23:55 WIB

Moon Dust Mayhem: Bagaimana Ledakan Roket NASA merevolusi pendaratan bulan

Minggu, 27 April 2025 - 23:25 WIB

Tiga Alasan Taman Inggris Universal Baru Dapat Mendefinisikan Mendefinisikan Ritel dan Makan Taman Hiburan

Berita Terbaru

Headline

Trump Ganter-on Open New Club untuk Wood Suck-Ups Lainnya

Senin, 28 Apr 2025 - 07:09 WIB