GAZA, (Foto)
Pemerintah Kota Gaza mengatakan agresi Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober telah menghancurkan sistem komunikasi dan kendali komputer Kota Gaza dengan secara langsung dan sengaja menargetkan kantor pusat kota dan fasilitas terkait lainnya.
Pemerintah kota menjelaskan, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, bahwa enam fasilitas komunikasi dan sistem kendali komputer dibom, menyebabkan kerusakan parah pada sistem operasi kota dalam upaya untuk menimbulkan kekacauan dalam sistem informasi sipil Gaza.
Pernyataan tersebut meminta organisasi-organisasi internasional untuk mempercepat proses rekonstruksi kota tersebut sehingga kota tersebut dapat kembali memberikan layanan sipil kepada warga yang terdampar di Jalur Gaza yang terkepung.
Sejak 7 Oktober, pasukan pendudukan Israel telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza yang diblokade, menyebabkan 29.782 orang tewas dan 70.043 orang terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita, serta ribuan orang hilang di bawah reruntuhan.
Perang genosida Israel terhadap Jalur Gaza juga telah menyebabkan kehancuran besar-besaran dan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, di tengah meningkatnya kelaparan akibat kekurangan makanan, air dan obat-obatan, selain pengungsian paksa terhadap sekitar dua juta warga Palestina, lebih dari 85% dari total populasi Palestina. Populasi Jalur Gaza, menurut PBB.
NewsRoom.id