24 nelayan diselamatkan dari perahu yang setengah tenggelam di laut yang ganas di pulau Jepang, tetapi 1 ditemukan tewas

- Redaksi

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOKYO (AP) — Helikopter penjaga pantai Jepang menyelamatkan 24 nelayan saat mereka berpegangan mati-matian di dek kapal yang setengah tenggelam dan miring yang dihantam gelombang tinggi pada Senin pagi di rangkaian pulau di barat daya Tokyo. Salah satu awak kapal yang terlempar dari kapal goyang ke laut yang ganas sebelum kedatangan tim penyelamat ditemukan tewas.

Fukuei Maru No. 8 terhenti karena kerusakan mesin pada Minggu malam di Samudra Pasifik, sekitar lima jam setelah meninggalkan Pelabuhan Yaizu di Jepang tengah dalam perjalanan ke Amerika Selatan untuk menangkap ikan tuna, kata penjaga pantai.

Kapal itu tampaknya hanyut di lautan yang ganas dan tertiup angin kencang, dan kapten kapal mengirimkan sinyal bahaya sekitar lima jam kemudian, mengatakan kapal itu menabrak batu, kata penjaga pantai. Dikatakan bahwa dalam waktu dua jam setelah tim penyelamat tiba di lokasi kejadian, kapal melaporkan kepada mereka bahwa satu awak kapal hilang.

Penjaga pantai mengirim tiga kapal patroli dan tiga helikopter dengan tim penyelamat khusus ke lokasi di mana kapal sepanjang 56 meter (183 kaki), 379 ton itu kandas di utara Pulau Kozushima, bagian dari kelompok Izu dan sekitar 170 kilometer (70 mil) barat daya Tokyo.

Stasiun penyiaran publik NHK menunjukkan para awak kapal berdiri di anjungan kapal yang setengah tenggelam ketika ombak menerjang kapal, masing-masing awak menunggu gilirannya sementara sesama awak kapal diterbangkan satu per satu dengan helikopter yang melayang di atas.

Kapal itu membawa 20 awak warga negara Indonesia dan lima warga negara Jepang, termasuk kaptennya, kata penjaga pantai.

Pria yang terlempar ke dalam air ditemukan terdampar di pantai dan dinyatakan meninggal di klinik terdekat. Dia adalah insinyur pertama kapal tersebut dan merupakan seorang pria Jepang berusia 67 tahun.

Penyebab matinya mesin kapal dan hilangnya tenaga belum diketahui secara pasti.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jokowi akan menerima uang pensiun sebagai presiden sebesar Rp30,2 juta per bulan seumur hidup
Bagaimana AI Startup Conflixis Melindungi Rumah Sakit dari Dokter yang Korup
Dalang pembubaran diskusi di Kemang mengungkapkan, Komnas HAM mengungkap pelaku sebenarnya
Pandora Jewelry Menang Dan Akan Terus Menang Dengan Strategi Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat
Biasa saja, tidak ada apa-apa
Bach vs. Mozart: Ilmu Tersembunyi dari Preferensi Musik Emosional
40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa
Fisika yang Melanggar: Ilmuwan Mengungkap Keadaan Materi yang “Mustahil” Baik Padat maupun Superfluida

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 00:50 WIB

Jokowi akan menerima uang pensiun sebagai presiden sebesar Rp30,2 juta per bulan seumur hidup

Sabtu, 9 November 2024 - 00:19 WIB

Bagaimana AI Startup Conflixis Melindungi Rumah Sakit dari Dokter yang Korup

Jumat, 8 November 2024 - 23:48 WIB

Dalang pembubaran diskusi di Kemang mengungkapkan, Komnas HAM mengungkap pelaku sebenarnya

Jumat, 8 November 2024 - 23:17 WIB

Pandora Jewelry Menang Dan Akan Terus Menang Dengan Strategi Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat

Jumat, 8 November 2024 - 22:46 WIB

Biasa saja, tidak ada apa-apa

Jumat, 8 November 2024 - 21:43 WIB

40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa

Jumat, 8 November 2024 - 21:12 WIB

Fisika yang Melanggar: Ilmuwan Mengungkap Keadaan Materi yang “Mustahil” Baik Padat maupun Superfluida

Jumat, 8 November 2024 - 20:11 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Berita Terbaru

Headline

Biasa saja, tidak ada apa-apa

Jumat, 8 Nov 2024 - 22:46 WIB