India akan membangun pangkalan angkatan laut baru di dekat Maladewa di tengah ketegangan hubungan dengan Tiongkok

- Redaksi

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEW DELHI (AP) — India mengumumkan rencana untuk membangun pangkalan angkatan laut baru di lepas pantai barat daya negara itu dan dekat Maladewa, ketika ketegangan meningkat antara Delhi dan negara kepulauan itu.

Angkatan Laut India mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya berencana untuk membangun pangkalan yang disebut INS Jatayu di Minicoy, pulau paling selatan di kepulauan Lakshadweep. Pulau Lakshadweep di India terletak sekitar 130 kilometer (80 mil) di utara Maladewa. Dikatakan bahwa rencana yang lebih rinci akan dipublikasikan pada hari Rabu.

“Pangkalan ini akan meningkatkan jangkauan operasional dan memfasilitasi upaya operasional Angkatan Laut India menuju operasi anti pembajakan dan anti narkotika di Laut Arab Barat. “Ini juga akan meningkatkan kemampuan respons pertama Angkatan Laut India di kawasan dan meningkatkan konektivitas dengan daratan,” demikian pernyataan angkatan laut.

Angkatan Laut India mengatakan pangkalan itu adalah bagian dari kebijakan untuk “secara bertahap meningkatkan infrastruktur keamanan di pulau-pulau penting yang strategis”.

India sudah memiliki basis di Lakshadweeps, INS Dweeprakshak di Kavaratti.

Ketegangan antara India dan Maladewa meningkat sejak Presiden Maladewa Mohamed Muizzu berkuasa tahun lalu.

Setelah mengambil alih kekuasaan, Muizzu mengunjungi Tiongkok sebelum India, dan mengatakan bahwa ukuran Maladewa yang kecil bukanlah izin bagi siapa pun untuk menindas negara tersebut, sebagai tanggapan atas seruan di media sosial India agar wisatawan memboikot Maladewa setelah tiga wakil menteri Maladewa melakukannya. . posting yang menghina Perdana Menteri India Narendra Modi.

Para menteri kemudian diberhentikan.

Pada bulan Februari, Muizzu meminta India untuk melakukan hal tersebut mengganti personel militer yang mengoperasikan pesawat layanan kemanusiaan yang berbasis di Maladewa dengan staf teknis sipil. Setidaknya 75 personel militer India diyakini berada di Maladewa dan aktivitas mereka yang diketahui termasuk mengangkut pasien dari pulau-pulau terpencil dan menyelamatkan orang-orang di laut.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Dalang pembubaran diskusi di Kemang mengungkapkan, Komnas HAM mengungkap pelaku sebenarnya
Pandora Jewelry Menang Dan Akan Terus Menang Dengan Strategi Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat
Biasa saja, tidak ada apa-apa
Bach vs. Mozart: Ilmu Tersembunyi dari Preferensi Musik Emosional
40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa
Fisika yang Melanggar: Ilmuwan Mengungkap Keadaan Materi yang “Mustahil” Baik Padat maupun Superfluida
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Ingin Serang Al-Jawf, Drone MQ-9 Reaper Senilai Setengah Triliun AS Ditembak Jatuh Pasukan Sekutu Houthi Yaman

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 23:48 WIB

Dalang pembubaran diskusi di Kemang mengungkapkan, Komnas HAM mengungkap pelaku sebenarnya

Jumat, 8 November 2024 - 23:17 WIB

Pandora Jewelry Menang Dan Akan Terus Menang Dengan Strategi Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat

Jumat, 8 November 2024 - 22:46 WIB

Biasa saja, tidak ada apa-apa

Jumat, 8 November 2024 - 22:15 WIB

Bach vs. Mozart: Ilmu Tersembunyi dari Preferensi Musik Emosional

Jumat, 8 November 2024 - 21:43 WIB

40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa

Jumat, 8 November 2024 - 20:11 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Jumat, 8 November 2024 - 19:39 WIB

Ingin Serang Al-Jawf, Drone MQ-9 Reaper Senilai Setengah Triliun AS Ditembak Jatuh Pasukan Sekutu Houthi Yaman

Jumat, 8 November 2024 - 19:08 WIB

Kapolri dan Menteri ATR Sepakat Berantas Tuntas Mafia Tanah

Berita Terbaru

Headline

Biasa saja, tidak ada apa-apa

Jumat, 8 Nov 2024 - 22:46 WIB

Headline

40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa

Jumat, 8 Nov 2024 - 21:43 WIB