GAZA, (Foto)
Ketika perang genosida yang didukung Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-150 pada hari Senin, serangan udara dan artileri besar-besaran terus menghantam lingkungan, rumah dan pusat penampungan serta membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.
Seorang reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan, tentara pendudukan Israel terus menyerang berbagai wilayah Gaza, menewaskan dan melukai ratusan warga.
Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan wilayah timur kamp Jabalia, utara Gaza, dan mengebom sebuah rumah di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Sumber lokal melaporkan bahwa beberapa korban dilaporkan dalam pemboman Israel terhadap rumah keluarga Al-Farra di Al-Mawasi, barat laut kota Khan Yunis.
Dua rumah lainnya dibom di Jalan Al-Jalaa di Kota Gaza, dan Kamp Jabalia, di utara Jalur Gaza.
Setidaknya 12 warga sipil tewas, dan 45 lainnya terluka, dalam serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan perumahan yang menampung pengungsi di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Pesawat-pesawat tempur IOF juga menargetkan daerah sekitar Sheikh Zayed dan Tal al-Zaatar di Jalur Gaza utara, markas besar Sindikat Insinyur di dekat Sheikh Zayed, dan beberapa daerah di kamp Nuseirat.
Minggu malam, setidaknya tujuh orang tewas, termasuk anak-anak, sementara beberapa lainnya masih berada di bawah reruntuhan menyusul pemboman Israel terhadap rumah keluarga Madhi di Khirbet Al-Adas di Rafah.
Beberapa korban juga dilaporkan dalam pemboman rumah keluarga Al-Gharib dekat Bundaran Al-Awda di pusat Rafah.
Sementara itu, pesawat tempur Israel menargetkan pemakaman yang baru dibangun di Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza.
NewsRoom.id