Jika Anda pernah bertanya-tanya apa yang sebenarnya dilakukan komputer kuantum, Anda tidak sendiri. Kenyataannya adalah, tidak ada yang tahu masalah modern apa yang bisa dipecahkan oleh teknologi ini. Google meluncurkan kompetisi global multi-tahun pada hari Senin untuk menemukan kasus penggunaan komputasi kuantum di dunia nyata, dan para finalis akan membagi $5 juta.
“Meskipun ada banyak alasan untuk optimis terhadap potensi komputasi kuantum, kita masih belum sepenuhnya mengetahui bagaimana, kapan, dan untuk masalah apa di dunia nyata yang akan terbukti paling transformatif oleh teknologi ini,” kata Google. di sebuah postingan blog. “Kami berharap peluncuran hadiah ini akan membantu menjelaskan pertanyaan-pertanyaan ini.”
Google meluncurkan kompetisi ini, Aplikasi Kuantum XPRIZE, bersama dengan Geneva Science and Diplomacy Anticipator (GESDA). Dua puluh finalis akan berbagi hadiah $1 juta dan maju ke final. Finalis kemudian harus memberikan spesifikasi teknis dan membuktikan bahwa komputasi kuantum lebih cepat dan akurat dibandingkan solusi komputer tradisional. Pemenang hadiah utama akan menerima $3 juta, sedangkan pemenang kedua akan berbagi $1 juta lagi.
Google telah menginvestasikan jutaan dolar dalam komputasi kuantum – bidang ini telah berkembang pesat industri senilai $866 juta – tapi kami masih belum tahu apa yang harus dilakukan dengannya. Sebagian besar penelitian seputar komputasi kuantum berkaitan dengan masalah abstrak, bukan skenario dunia nyata. Teknologi ini menjanjikan hal itu mempercepat pengembangan obat, mengungkap rahasia tentang materi gelapdan membantu menyelesaikannya misteri paling mendasar di alam semesta. Namun saat ini, kami tidak tahu apa yang lebih berguna daripada MacBook Anda.
Itu bukan alasan untuk berkecil hati. Pada tahun 1950, komputer berukuran sebesar truk pickup dan hanya memiliki sedikit kegunaan praktis. Komputer kuantum masih dalam tahap awal pengembangan dan masih dapat merevolusi dunia. Pertanyaan sebenarnya adalah bagaimana caranya.
Persaingan Google tidak berarti kita akan memiliki kasus penggunaan komputasi kuantum dalam tiga tahun ke depan, namun ini merupakan langkah ke arah yang benar. Para peneliti dapat membuat aplikasi jangka pendek untuk komputer kuantum saat ini, prosesor Noisy Intermediate Scale Quantum (NISQ), dan aplikasi untuk komputer kuantum masa depan.
Kompetisi komputasi kuantum akan terjadi dicoba oleh peneliti dari Google, Amazon, dan beberapa universitas terbaik di dunia. Harapannya, kompetisi ini akan menghasilkan kasus penggunaan dunia nyata untuk komputasi generasi mendatang, dan memanfaatkan teknologi canggih ini.
NewsRoom.id