Bejat! Seorang Pendeta Tua di Surabaya Percaya pada Cucunya Sendiri, Karena Korbannya Sekolah di 3 SD hingga 1 SMP

- Redaksi

Minggu, 7 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Seorang kakek yang juga pendeta di Surabaya berinisial JM (70), warga Tegalsari, dilaporkan ke polisi oleh menantunya sendiri karena diduga melakukan hubungan seksual dengan cucunya sendiri. Persetubuhan tersebut terjadi saat korban RN (13) duduk di bangku kelas 3 SD hingga duduk di bangku kelas 1 SMP.

Ibu korban berinisial RT (48) didampingi kuasa hukumnya Jan Labobar mengatakan, perbuatan JM (70) pertama kali diketahui saat korban mengutarakan keinginannya untuk bunuh diri kepada sepupunya yang seumuran. Sepupunya kemudian menceritakan kepada ibu kandungnya yang masih menjadi bibi korban.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Tante RN yang merupakan kerabat dekat saya kemudian mengetahuinya. Anak saya dipanggil dan disuruh bercerita. “Di situlah diketahui perbuatan bejat mertua saya,” kata RT saat diwawancara Beritajatim.com, Sabtu (06/04/2024).

Korban menceritakan kepada bibinya bahwa ia sering mengalami pelecehan seksual di rumahnya di Tegalsari saat ibunya sedang bekerja. Sedangkan ayah RT sudah bekerja di luar kota sejak tahun 2018, sehingga korban mengalami pelecehan seksual saat kondisi rumah sepi. Mendengar cerita tersebut, bibi korban kemudian menceritakan kepada RT. “Di sana saya langsung marah-marah ke mertua saya. “Takut, tapi karena dia pendeta, saya juga takut,” tambah RT.

Merasa belum mendapat penjelasan dan keadilan, RT kemudian melaporkan Pendeta JM ke Polrestabes Surabaya, pada Sabtu (30/03/2024). Kasus ini kemudian ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polrestabes Surabaya dengan nomor LP/B/320/III/2024/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur.

RT menjelaskan, saat ini anaknya dalam kondisi trauma berat dan emosi tidak stabil. Ia pun berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus ini hingga pelakunya dihukum sesuai perbuatannya meski ia seorang pendeta.

“Saya ingin keadilan bagi anak saya. “Saat ini saya fokus mendampingi anak saya karena trauma berat,” pungkas RT.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono membenarkan laporan korban sudah ditangani penyidik ​​Unit PPA Polrestabes Surabaya. Saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan korban.

“Minggu pertama kami masih memeriksa saksi-saksi korban. Tindakan lainnya adalah permintaan visum luar dan rencana pemeriksaan psikologi,” tegas Hendro.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Trailer Twisted Wonderland mengungkapkan bahwa anime akademik gelap gelap terinspirasi oleh para penjahat Disney
Satu abad sejak jam tangan tahan air, Rolex masih mendominasi pasar mewah
Para ilmuwan telah menggunakan nanoteknologi untuk tardigrades “tato”
Kepemimpinan Hamas menerima Menteri Luar Negeri Afghanistan
Fosil Hidup? Bagaimana buaya selamat dari apa yang tidak dapat dinyalakan oleh dinosaurus
Bisnis | Edisi 3 Mei 2025
Kekuatannya dengan pelepasan Lego May
Ritel dan konsumen tergantung di tepi pisau sekarang

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:55 WIB

Trailer Twisted Wonderland mengungkapkan bahwa anime akademik gelap gelap terinspirasi oleh para penjahat Disney

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:52 WIB

Satu abad sejak jam tangan tahan air, Rolex masih mendominasi pasar mewah

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:50 WIB

Para ilmuwan telah menggunakan nanoteknologi untuk tardigrades “tato”

Jumat, 2 Mei 2025 - 04:48 WIB

Kepemimpinan Hamas menerima Menteri Luar Negeri Afghanistan

Jumat, 2 Mei 2025 - 03:46 WIB

Fosil Hidup? Bagaimana buaya selamat dari apa yang tidak dapat dinyalakan oleh dinosaurus

Jumat, 2 Mei 2025 - 02:13 WIB

Kekuatannya dengan pelepasan Lego May

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:09 WIB

Ritel dan konsumen tergantung di tepi pisau sekarang

Kamis, 1 Mei 2025 - 23:07 WIB

Makanan yang menggantikan serbuk sari baru dapat menyelamatkan koloni lebah di seluruh dunia

Berita Terbaru

Headline

Kepemimpinan Hamas menerima Menteri Luar Negeri Afghanistan

Jumat, 2 Mei 2025 - 04:48 WIB