NewsRoom.id – Saat ini yang sedang viral di media sosial adalah video bubarnya jamaah Salat Idul Fitri karena khutbah Idul Fitri membahas dugaan kecurangan pemilu.
Selalu ada cerita menarik saat Idul Fitri, salah satunya adalah momen pembubaran jemaah karena khotbah yang secara eksplisit memuat kecurangan pemilu yang dilakukan khatib.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Video pembubaran jamaah salat Id akibat khutbah pemilu yang curang diunggah akun media sosial X @merapi_uncover.
Rupanya, jamaah Salat Idul Adha dibubarkan akibat khutbah pemilu yang curang di Lapangan Tamanan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam video tersebut, terlihat ratusan jamaah salat Idul Fitri berhamburan dari barisannya usai mendengar khutbah berisi pemilu curang.
Jemaah baik laki-laki maupun perempuan terlihat berjalan keluar atau membubarkan diri dari lokasi salat Idul Fitri. Kebanyakan dari mereka memberikan komentar ringan terhadap khotbah yang disampaikan.
Sholat Idul Adha di Alun-Alun Tamanan Bantul kembali ramai, jemaah berangkat khutbah politik, tulis akun tersebut.
Dalam unggahan viral tersebut, beredar dua video yang memperlihatkan sejumlah jemaah meninggalkan lokasi salat Id.
Sedangkan video lainnya merupakan rekaman jemaah paling depan yang merekam beberapa kalimat khatib tentang kecurangan pemilu.
Bahkan sang khatib secara gamblang menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam khutbahnya.
Beberapa jamaah langsung berdiri begitu khatib mulai membahas tuduhan kecurangan pemilu dan menyalahkan pemerintah.
“Hal ini semakin memalukan dan menjijikkan karena adanya kecurangan dalam pemilu yang oleh banyak orang dianggap sebagai pemilu terburuk dalam sejarah Indonesia,” kata khatib tersebut dengan nada samar.
Ironisnya, permasalahan pelanggaran pemilu yang kerap dikatakan terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif, justru terjadi terkait dengan perilaku Joko Widodo sebagai Presiden RI seperti yang banyak tersebar di media sosial dan surat kabar. ,” sambung khatib.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah netizen merasa kecewa karena momen Idul Fitri justru dimanfaatkan untuk membahas politik.
“Ibadah Idul Fitri harusnya tenang dan mendamaikan umat, ini tendensius banget kalau membahas politik pakai narasi yang menjatuhkan juga,” tulis netizen di X, @furioushanks.
“Entah di mana. Ini Hari Kemenangan, wah, membahas zakat fitrah atau apa pun yang berhubungan dengan Idul Fitri, bahkan penipuan pemilu. Wajar kalau jemaah keluar,” kata warganet lainnya, @ugieeeeeee
NewsRoom.id